spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Usulkan Pembangunan WTP, Bupati Audiensi dengan Direktur Air Minum Kemen-PUPR

JAKARTA – Untuk meningkatkan pelayanan air bersih di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, melakukan audiensi dengan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR RI di Ruang Rapat IPA Kedasih, Selasa (30/8/2022) pagi.

Bupati Mahulu diterima Direktur Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR Ir Anang Muchlis, Sp.PSDA dan didampingi oleh Kasubdit Perencanaan Teknis Ditjen Air Minum Dades Prinandes, ST, MSi.

Dalam kesempatan ini Bupati Mahulu menyampaikan, maksud dan tujuan ke Direktorat Air Minum, dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dasar terutama layanan akses air bersih di Kabupaten Mahulu dengan usulan Pembangunan Water Treatment Plan (WTP). “Hal ini menjadi harapan besar bagi masyarakat, yang selama ini masih mengandalkan air sungai Mahakam, sebagai sumber utama, untuk kebutuhan air sehari-hari,” ungkapnya.

Bupati melanjutkan, pembangunan infrastruktur pengelolaan air bersih sangat terbatas, sehingga baru sebagian kecil masyarakat yang dapat merasakan akses air bersih.
“Jadi pembangunan WTP sangat mendesak, namun yang menjadi kendala memerlukan pendanaan yang sangat besar sehingga Pemkab Mahulu, sangat mengharapkan kepada Kementerian PUPR melalui Direktorat Air Minum, Ditjen Cipta Karya, dapat mengalokasikan pembiayaan pembangunan pengelolaan air bersih di Kabupaten Mahulu,” harap Bupati.

Sementara itu Direktur Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR Ir Anang Muchlis, Sp.PSDA mengatakan, terkait dengan apa yang Pemkab Mahulu usulkan tentang pembangunan WTP, segera akan dipelajari.

“Mengingat memang di Kabupaten Mahulu ini masih sangat minim infrastruktur dasar khusus sarana air bersih, maka ini akan segera kita lakukan percepatan dan bagi SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang sudah ada di Kabupaten Mahulu, khususnya yang beroperasi akan kita cek apa masih kurang akan kita tingkatkan,” katanya.

Direktur juga melanjutkan, selepas ini dari pertemuan ini komunikasi harus lebih intens lagi, Pemkab mahulu Melalui dinas terkait bersama tim dari Kementerian PUPR. “Guna membicarakan lebih lanjut lagi, terkait dengan mengoptimalkan, SPAM-SPAM yang sudah ada di Mahulu, serta memberi dukungan hal-hal lain terkait, proses pembangunan WTP di Mahulu,”ucapnya.

Direktur juga menambahkan, siap membantu dalam mempersiapkan, lembaga yang nantinya akan mengurus WTP atau SPAM yang sudah di bangun. “Untuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), kami akan lakukan pendampingan, UPTD yang sudah dibentuk ini kondisinya seperti apa, agar bisa lebih dimaksimalkan lagi, apakah SDM (sumber daya manusia) yang sudah cukup, untuk mengelola SPAM yang sudah ada atau WTP yang akan dibangun, atau perlu ada pelatihan, kami akan kirim tim ke Mahulu untuk mengecek itu semua,” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini Bupati Mahulu didampingi Sekretaris Kabupaten Mahulu Dr Stephanus Madang, SSos, MM, Plt Kepala Dinas PUPR Margono, ST,MSi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Mahulu, Wenefrida Kayang, SSos, MSi, Kabag Hukum Arsenius Luhan, SE, MHum. (adv)

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img