TANJUNG REDEB – Dalam setiap Musrenbang tingkat kecamatan, pengadaan mobil Ambulan untuk kampung selalu diusulkan.
Pasalnya beberapa kampung di Kabupaten Berau kesulitan untuk membawa warga mereka yang perlu dirujuk kerumah sakit atau puskesmas induk terdekat. Tak jarang pihak kecamatan menggunakan mobil pick up untuk mobilitasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Lamlay Sarie menjelaskan untuk merealisasikan usulan ambulan tersebut, cukup rumit terkait standar operasional prosedurnya. Sebab, selain pengadaan mobil ambulan, juga harus ada kelengkapan lainnya, termasuk supirnya.
“Memang sulit untuk mewujudkannya. Tapi itu bisa direalisasikan dengan pengadaan mobil siaga kampung,” katanya.
Dikatakannya juga, untuk pengadaan mobil siaga, tidak harus mengharap pemerintah daerah. Namun, mobil tersebut dapat diadakan melalui pemerintah kampung dengan menggunakan alokasi dana kampung (ADK).
Apalagi kata dia, tidak sedikit kampung yang sudah memiliki mobil siaga. Untuk itu kata dia, ketimbang menunggu pengadaan ambulan yang memiliki SOP khusus, lebih baik pemerintah kampung mengadakan melalui ADK.
“Itu bisa dilakukan oleh pemerintah kampung. Dan itu lebih cepat dan mudah,” tandasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor:Â Dezwan
