PPU – Menjaga inflasi daerah tetap dalam ambang normal, tidak hanya bisa dilakukan dengan adanya pertemuan. Namun juga dengan pemantauan langsung di lapangan.
Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun memimpin jalannya rapat Rapat Koordinasi (Rakor) Hight Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) PPU, Selasa, (26/9/2023). Bertempat di Kantor Bupati PPU bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi, sejumlah Sekkab PPU Tohar dan pimpinan OPD dan instansi terkait lainnya.
Makmur mengatakan bahwa pertemuan tersebut sangat penting dilaksanakan. Karena hal itu sesuai dengan salah satu arahan Presiden Jokowi padanya dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan tingkat inflasi di daerah.
“Itulah mengapa saya katakan pertemuan ini sangat penting,” ucapnya.
Persoalan inflasi ini, tambahnya, juga menjadi arahan langsung pemerintah pusat melalui Kemendagri ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Agar rutin mengikuti rapat inflasi yang digelar setiap Senin pagi. Dan dapat memantau inflasi di seluruh Indonesia dalam rangka kestabilan ekonomi.
“Karena tugas Kita di daerah bagaimana agar bisa menjaga tingkat inflasi di kabupaten PPU ini tetap stabil. Ini perintah langsung dari presiden,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Makmur menegaskan bahwa pengendalian inflasi di PPU tidak cukup hanya dengan melakukan pertemuan melalui rapat. Sebab yang mempengaruhi inflasi sangat banyak.
Pun, persoalan terkait itu terjadi sangat dinamis. Oleh karena itu, TPID PPU diminta untuk sering melakukan survei dan memantau di lapangan. Memonitoring perkembangan harga komoditas di lingkungan masyarakat.
“Beberapa hari lalu saya juga telah turun langsung ke pasar Nenang Penajam, untuk mengetahui harga sejumlah kebutuhan pokok bagi masyarakat di sana. Saya bersyukur sejumlah harga kebutuhan pokok yang ada di pasar Penajam ini relatif stabil,” tutupnya.
Pewarta : Nur Robbi
Editor : Nicha Ratnasari
