SAMARINDA – Tiga Perusahaan Daerah (Perusda) kembali mendapat tambahan penyertaan modal pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Tiga perusda tersebut dimaksud yakni PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara sebesar Rp3,55 triliun, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar dan PT Jamkrida yang menerima penambahan penyertaan modal sebesar Rp100 miliar.
Menanggapinya, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Nidya Listiyono, berharap penambahan penyertaan modal ini dapat menunjang kinerja para Perusda tersebut. Selain itu dengan adanya suntikan dana, tiga Perusda tersebut mampu mengembangkan jaringan yang dapat berimplikasi pada kontribusi penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Harapannya penambahan ini bisa membuat perusahaan semakin bertumbuh baik dan bisa berperan lebih terhadap pendapatan daerah,” jelasnya via telepon, Rabu (20/9/2023).
Terkhusus untuk PT. Bank Kaltimtara, penyertaan modal merupakan pemenuhan modal dari Pemprov Kaltim sebagai pemegang saham terbesar dengan 51%. Dengan besarnya suntikan modal ini, Politisi Golkar tersebut berharap dapat berbanding lurus dengan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja yang semakin baik dengan terus berinovasi.
“Kita berharap peningkatan pemberdayaan potensi UMKM dan wiraswasta baru, juga agar PT. BPD Kaltim Kaltara dapat meningkatkan pelayanan kepada para nasabah khususnya layanan e-banking, ATM dan kehandalan teknologi jaringan,” tutupnya.
Pewarta : Andi Desky
Editor : Nicha Ratnasari
