SAMARINDA – Baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan bahwa 95,2 persen masyarakat Samarinda merasa puas dengan kinerja Wali Kota Samarinda, Andi Harun, selama satu periode ini.
Hal tersebut disampaikan pada konferensi pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Samarinda di Warkop Bagios, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (17/4/2024).
Untuk melihat opini publik secara langsung, Media Kaltim melakukan wawancara kepada rakyat-rakyat kecil di sekitaran Samarinda mengenai hasil survei tersebut. Kemudian didapati pendapat-pendapat mereka yang merasa adanya perubahan selama Andi Harun menjabat sebagai Wali Kota Samarinda.
Seperti yang diungkapkan oleh Siti yang berprofesi sebagai Penyapu Jalanan Kota. Ia merasa bahwa dampak perubahan yang dilakukan Andi Harun sangat membantu pekerjaannya. Masalah jam kerja, kemudian upah kerja, menjadi tolak ukur kepuasan dirinya terhadap kepemimpinan Andi Harun.
“Saya merasa sangat terbantu oleh kebijakan Andi Harun. Salah satunya jam kerja kami yang semakin disiplin dan upah kami yang naik. Juga soal tata kota yang dilakukan Andi Harun terlihat sangat jelas di bawah kepemimpinannya,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai peluang Andi Harun menjadi cagub atau wali kota selanjutnya, Siti mengaku tidak ada masalah. Mau bagaimanapun Andi Harun, asalkan perubahan itu nyata di bawah kepemimpinannya, Siti tidak mempermasalahkan.
“Saya sih tidak mempermasalahkan, mau Pak Andi Harun naik sebagai calon Gubernur atau lanjut menjadi Wali Kota yang penting perubahan yang dilakukan oleh Pak Andi Harun tetap terasa oleh masyarakat,” lanjutnya.
Di tempat yang lain, Agus, seorang pedagang kaki lima memiliki pendapat yang hampir sama. Ia menganggap apa yang dilakukan oleh Andi Harun sudah cukup bagus, dengan penataan kota Samarinda. Namun ia melihat Andi Harun belum memuaskan, sehingga perlu ada pembenahan lebih lanjut, apalagi perihal UMKM kecil seperti dirinya.
“Sudah cukup bagus. Tinggal bagaimana membuat program bagi pedagang kaki lima. Sisanya saya suka penataan kotanya,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai pencalonan Andi Harun, Rudi merasa tinggal menunggu lawan dari calon lainnya. Karna menurutnya, masih ada yang lebih baik untuk memimpin Samarinda selain Andi Harun, namun saat Media Kaltim coba telisik lebih jauh, Rudi enggan berkomentar.
Selain Siti dan Rudi, Rahmat seorang tukang parkir memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Ia mengaku cukup puas tetapi belum melihat perubahan signifikan dari kepemimpinan Andi Harun. Memang benar ketegasan dan penataan kota terlihat, hanya saja memang perlu memerhatikan kembali rakyat kecil seperti dirinya.
“Bagus, penataan kotanya. Tapi bagaimanapun rakyat kecil perlu merasakan dampaknya. Seperti lapangan pekerjaan apalagi untuk usia-usia lanjut,” terangnya.
Ditanya mengenai pencalonan di periode selanjutnya, Rahmat merasa Andi Harun masih menjadi calon terkuat yang ada di Samarinda. Kemungkinan di periode selanjutnya Andi Harun bisa memimpin Samarinda sekali lagi.
Dari opini tersebut, kepuasan terhadap kepemimpinan Andi Harun masih berjalan positif. Mengenai pencalonannya menjadi Cagub atau Cawagub memang simpang siur mendekati Pilkada, Andi Harun sendiri masih membantah setiap isu mengenai pencalonan calon Gubernur Kalimantan Timur.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R
