spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perbanyak Minum Air Putih, Sayur dan Buah, Rayakan Iduladha Tanpa Khawatir Terserang Penyakit

Jangan berlebihan dan jangan mubazir!

Kalimat itu disampaikan dr Arif Risdianto, SPKK, M. Kes, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Kartanegara (Kukar), jelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah pada 9 atau 10 Juli 2022.

Peringatan Arif muncul, karena Iduladha kerap identik dengan santapan serba daging sapi atau kambing.

Arif mengatakan, sejauh tidak melewati batas wajar, seseorang mengonsumsi daging masih aman saja. Jumlahnya tak melebihi 50-70 gram daging dalam sehari. Kenapa dibatasi? Karena mengonsumsi kebih daging yang bersifat protein alami, bisa merembet ke masalah kesehatan.

Seperti terganggunya sistem pencernaan yang nantinya akan memproduksi gas lebih banyak, hingga perut terasa begah atau terasa penuh. Bisa juga mengakibatkan fungsi kerja empedu menjadi berlebih, membuat orang merasa enek (mual) pada perut. Hingga menyebabkan feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.

“Ada batasan tertentu dalam mengonsumsi daging,” jelas Arif pada mediakaltim.com belum lama ini.

Ancaman lain memakan daging secara berlebih adalah kolesterol. Faktanya kita tidak mengonsumsi daging murni, kadang bercampur lemak. Menurut Arif, banyak penyakit yang akan timbul ketika kadar kolesterol tinggi. Sebut saja penyumbatan aliran darah atau stroke, juga ancaman penyakit jantung koroner.

Memastikan penyakit-penyakit berbahaya itu tidak menyerang, Arif meminta masyarakat untuk membatasi mengonsumsi daging pada batas aman. Cara paling mudah mengurangi lemak dan memperbanyak daging murni.

Disamping itu, mengimbangi dengan minum air putih cukup, mengonsumsi buah dan sayur sebagai sumber serat. Termasuk pula mengurangi rokok dan minum kopi yang berpotensi memperburuk kondisi kesehatan. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img