SAMARINDA – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur yang mendapatkan dana sebesar Rp100 miliar dari APBD murni tahun 2023. Adanya hal ini, Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo meminta kepada Pemerintah Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk melakukan evaluasi apakah DBON sesuai dengan bidang kegiatan masyarakat.
“Karena lembaga DBON harus koordinasi dengan KONI dan Dispora Kaltim. Maka perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait hal ini,” ujarnya.
Awalnya, anggaran sebesar Rp 5 miliar diperoleh sekitar September tahun 2022, dan pada tahun 2023 telah dialokasikan tambahan anggaran sebesar Rp17 miliar. Namun, gubernur yang mengetahui tugas berat DBON Kaltim memutuskan untuk mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar. Hal ini sempat membuat pengurus DBON terkejut.
Akhirnya, diketahui bahwa anggaran tersebut tidak hanya untuk DBON, tetapi juga untuk organisasi olah raga lainnya, meskipun awalnya dana sebesar Rp100 miliar tersebut hanya ditujukan untuk DBON.
Setelah dilakukan pembahasan ulang, gubernur meminta agar anggaran sebesar Rp100 miliar tersebut dibagi oleh DBON kepada organisasi olahraga lainnya, seperti KONI Kaltim, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI), Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI), Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (KPCI), dan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI).
Oleh sebab itu, Sigit menekankan pentingnya pembahasan lebih lanjut untuk memastikan penggunaan dana yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembangunan olahraga di Kalimantan Timur.
“Saya berharap agar pengelolaan dana DBON dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan dan kemajuan dunia olahraga di Kaltim,” pungkasnya. (Han/ADV/DPRDkaltim)
Editor : Hanafi
Editor : Nicha R