spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tanpa Pemberitahuan, Bangunan Liar Semi Permanen di Terminal PPU Mendadak Digusur

PENAJAM PASER UTARA – Bersamaan dengan keluarnya jemaat Gereja yang tepat berseberangan dengan Terminal Angkutan Umum Penajam, usai Perayaan Kenaikan Isa Al Masih, Kamis (9/5/2024), seorang pedagang makanan yang bermukim di terminal tersebut juga sedang berteriak meluapkan kekesalannya akibat warungnya digusur tanpa pemberitahuan.

Sepasang suami istri yang bekisar umur 40 tahunan ini sedang membereskan barang dagangannya akibat penggusuran tersebut.

Bak disambar petir di pagi yang damai ini, keduanya diharuskan menyelesaikan barang dagangannya secara mendadak.

“Saya berdagang kurang lebih 5 atau 6 tahun, dari anak saya SD,” ungkapnya pria yang enggan menyebutkan namanya  sambil menyimpuni rentengan kopi dagangannya.

Sementara itu, sang istri tak kuat menahan emosinya sehingga meluapkan dengan beeteriak dan mengamuk  sambil menyimpuni tutupan warungnya.

Ia mengatakan tidak apa-apa kalau dibongkar, tapi paling tidak diberitahukan minimal satu hari sebelum pembongkaran.

“Ini tiba-tiba saja, harusnya kami diberi tahu dahulu, minimal satu hari sebelumnya, nda ada sama sekali kasihan,” ungkap wanita tersebut dengan mata yang telah memerah menahan tangis.

Sang istri juga mengatakan kebingungan pasca pembongkaran ini. Pasalnya seluruh dagangan yang telah dibeli tidak dapat dijual dengan cepat jika tidak memiliki tempat.

“Ini makanan mau digimanakan? Mana bisa dimakan semua. Ini kalau ada pemberitahuan enggak apa-apa, tapi enggak ada sama sekali,” sesalnya.

Pedagang yang juga berjualan soto tersebut telah membangun bangunan semi permanen berukuran 2×3 meter. Terdapat 3 bangunan yang telah digusur, terdiri dari 1 counter pulsa, 1 kios minuman, dan 1 penjual makanan.

Untuk diketahui, penggusuran dilakukan oleh petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU) dan Dinas Perhubungan PPU. Kurang lebih dua puluh anggota turun untuk penggusuran di Terminal Angkutan Umum Penajam.

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img