BONTANG – Nasrullah, mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang periode 2018-2021, akhirnya memberanikan dirinya untuk mendaftarkan ke Partai Politik untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Ia mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Bontang pada Partai Golkar dan PKB, Sabtu (20/4/2024).
Nasrullah mengatakan Kota Bontang membutuhkan sosok pemimpin baru yang dapat membawa arah pembangunan. Ia mengatakan bahwa saat ini sudah mengembalikan formulir dari salah satu partai dan mengambil formulir di partai lainnya.
“Iya, begitulah demokrasi. Siapa pun berhak mengkritik yang jelas di Golkar saya tadi sudah kembalikan formulir. Kalau di PKB, baru ambil formulir,” kata Nasrullah.
Nasrullah mengatakan dengan adanya peningkatan APBD harusnya berdampak langsung pada peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Dirinya mengatakan, penyusunan program dua sektor itu harus jadi perhatian lebih.
Ia pun menegaskan pilihannya mundur dari ASN untuk menjadi politisi bukan langkah main-main yang telah jauh hari dibangun tahapannya. Ia juga optimis dapat maju tanpa melalui jalur independen.
“Masih panjang tahapannya. Termasuk dengan Gerindra dan PDI-P. Masih terbuka peluangnya. Semuanya dikomunikasikan,” jelasnya.
Diinformasikan, Pilkada serentak termasuk Pilkada Bontang rencananya akan digelar pada November 2024 mendatang. Selain Nasrullah, sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Bontang diantaranya Basri Rase, Najirah, Neni Moerniaeni, Bakhtiar Wakkang, Agus Haris, Aswar, Sigit Alfian, Agus PM dan Ahmad Bajuri.
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha R
