BONTANG – Ketua I Tim Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, mudik antar-daerah di Kaltim tak dilarang. Walau begitu, penjagaan di gerbang masuk Bontang tetap dilakukan Satgas, TNI, Satpol PP, kepolisian, dan Dishub. Langkah ini untuk memastikan warga yang keluar masuk dari sekitar Kaltim.
Walau begitu, lanjut Choirul, hingga kini Pemkot Bontang belum mengeluarkan aturan spesifik, apakah mereka yang diizinkan masuk tersebut harus mengantongi surat keterangan negatif Covid-19, baik lewat tes PCR, swab antigen, atau GeNose. “Tapi kami tetap minta warga hati-hati,” katanya.
[irp posts=”13225″ name=”Dishub Kaltim Tegaskan Larangan Mudik Ikuti Permenhub, Setop Aktivitas Bandara 6-17 Mei”]
Yang pasti dilakukan, tambah dia, petugas akan menanyakan asal serta tujuan warga yang masuk Bontang tersebut, serta memeriksa suhu tubuhnya.
Apa yang dilakukan Satgas ini tambah Dandim, bersamaan dengan Operasi Ketupat Mahakam yang digelar kepolisian Bontang. “Walau ada instruksi Gubernur boleh mudik untuk lingkup Kaltim, penyekatan tetap kita lakukan sebagai bentuk filter (warga yang keluar masuk),” tegasnya. (bms/red2)