TANJUNG REDEB – Serapan anggaran daerah Kabupaten Berau hingga pertengahan tahun 2023 belum optimal. Bupati Berau Sri Juniarsih mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk rapat koordinasi terkait hal itu di Ruang Rapat Sangalaki Setkab Berau, pada Selasa (11/7).
Yang mana tujuannya untuk memantau setiap program yang ada di OPD masing-masing. Supaya penyerapan anggaran hingga akhir tahun dapat dikerjar. Mengingat sisa masa jabatan kepemimpinannya tinggal 1,5 tahun lagi. Terlebih realisasi 18 program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus benar-benar tersampaikan kepada masyarakat.
“Ini untuk memantau mereka supaya maksimal dalam pemanfaatan anggaran, karena waktu Saya menjabat tidak lama lagi,” ungkapnya, Selasa (11/7).
Secara khusus Ia meminta kepada para Kepala OPD dan jajarannya untuk bekerja sama untuk menuntaskan program di masing-masing OPD.
“Saya harap program yang ada disegerakan dan menjadi perhatian para Kepala OPD karena sudah memauski dua triwulan tapi serapan anggaran masih rendah,” tegasnya.
Karenanya, dengan mengumpulkan semua OPD di satu tempat, pihaknya ingin memantau satu per satu penyerapan anggaran dan kendala apa yang dihadapi. Hingga menyebabkan penyerapan anggaran belum terlihat signifikan.
“Ketika penyerapan anggaran maksimal itu menunjukkan kinerja OPD bisa tuntas,” ucapnya.
Dalam tiga bulan ke depan, pihaknya akan mengadakan pertemuan kembali dengan laporan-laporan yang progresnya diharapkan ada kemajuan.
“Tapi mereka ini sebenarnya sudah berporgres hanya saja belum masuk penyerapan anggaran, jadi belum terlihat signifikan. Paket pekerjaan juga sudah masuk lelang dan ada juga yang sudah berkontrak dan dikerjakan,” sambungnya.
Menurutnya realisasi yang rendah tidak ada hubungannya dengan SDM tapi ditegaskannya semua harus memiliki niat untuk serius bekerja sama. (mnz/dez)
