SAMARINDA – Kalimantan Timur menempati posisi kelima secara nasional, sebagai daerah dengan penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak selama 24 jam terakhir. Mengutip data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Sabtu (23/10/2021) siang, penambahan pasien positif Corona di Kaltim mencapai 34 orang.
Posisi Kaltim jauh di bawah Jawa Tengah yang menempati posisi teratas dengan 150 kasus, menyusul kemudian DKI Jakarta 116 kasus, Jawa Timur 74 kasus, dan Jawa Barat 72 kasus. Selama sehari, penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 802, atau total 4.239.396 kasus sejak dinyatakan masuk Indonesia pada awal Maret 2020.
Sementara pasien sembuh menurut BNPB, bertambah 1.066 atau total 4.081.417 orang. Adapun pasien meninggal dunia dilaporkan bertambah 23 atau total 143.176 orang. Sebenarnya ada 2 provinsi lain yang jumlah kasusnya sama dengan Kaltim yakni Sulawesi Tengah dan Sumatera Utara. Yang membedakan, jumlah pasien sembuh di Sulteng dan Sumut lebih banyak dibanding Kaltim.
Walau menempati posisi kelima nasional, Kaltim nihil kasus meninggal dengan pasien sembuh sebanyak 47 orang. Penambahan kasus baru di tiap kabupaten/kota tak sampai 10 kasus per hari, tapi hanya 7 kasus yakni di Balikpapan dan Kutai Timur. Sedangkan Samarinda mengalami penambahan 5 kasus disusul Bontang dan Paser masing-masing bertambah 4 kasus baru.
Adapun 5 kabupaten/kota sisanya, kasus hariannya hanya bertambah 2 atau 1 kasus. Hanya saja, Mahakam Ulu yang sejak awal pekan ini menerapkan PPKM level 1, masih ditemukan penambahan satu kasus. Termasuk juga Balikpapan, yang masih dinyatakan sebagai daerah zona merah satu-satunya di Kaltim.
“Jangan kendor untuk sehat dan terhindar dari Covid-19. Terapkan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Ditambah testing, tracing, treatment, dan vaksinasi,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, lewat keterangan resminya. (prs)
