spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kaltim di Atas Rata-Rata Nasional, 3 Meninggal di Samarinda, Ini Riwayatnya

SAMARINDA –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali merilis perkembangan terbaru penanganan Covid-19 di Kaltim. Hingga Senin (7/9/2020), terjadi penambahan 68 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga berjumlah 5.181 kasus. Yakni Berau 7 kasus, Kutim 2 kasus, PPU 3 kasus, dan Samarinda 56 kasus. Sementara yang meninggal bertambah tiga kasus dari Samarinda, sehingga total meninggal 217 kasus.

Adapun riwayat terkonfirmasi positif yang meninggal asal Samarinda sebagai berikut:

  1. SMD 1000 (laki-laki 46 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi pada 2 September 2020 dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pasien dilaporkan meninggal pada tanggal 4 September 2020 dari RSUD AW Syahranie. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
  2. SMD 1156 (laki-laki 57 tahun) merupakan kasus dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada tanggal 2 September 2020 dari RS Hermina Samarinda, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 6 September 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
  3. SMD 1041 (laki-laki 63 tahun) merupakan kasus dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada tanggal 2 September 2020 dari RSUD IA Moeis, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 5 September 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak mengatakan,  saat Kaltim sudah diatas rata-rata nasional perkembangan konfirmasi positif Covid-19, yaitu di kisaran 4,2 persen.

“Jika masyarakat merasa kuat dan mengabaikan anjuran pemerintah tentu dampaknya besar. Bahkan bisa menyebabkan penularan bertambah parah hingga angka meninggal pun akan tinggi setiap harinya,” tegas Andi Muhammad Ishak ketika jumpa pers melalui virtual zoom cloud di Samarinda, Senin (7/9/2020).

Andi Ishak kembali mengingatkan perlu dilakukan saat ini bagaimana bersama-sama ikuti anjuran pemerintah dan jalankan protokol kesehatan. Jauhi berkumpul banyak orang hingga larut malam. Gunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah. Rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.

Jika masyarakat mengabaikan itu semua, maka secara tidak langsung berupaya menularkan virus kepada sesama. Hal ini, tentu tidak diinginkan. “Angka perkembangan konfirmasi covid kita sudah diatas rata-rata nasional. Makanya, mari bersama mencegah penularan dan terus berupaya menjaga kesehatan kita dan keluarga. Sehingga tak tertular,” harapnya. (red)

Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img