TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi Jalan Teluk Semangka, Kecamatan Sambaliung.
Dirinya meminta DPUPR Berau untuk gerak cepat dan responsif dalam menerima keluhan tersebut. Jangan sampai ditangani setelah viral di dunia maya. Tapi sebelum viral seharusnya sudah ditangani lebih dulu.
“DPUPR saya minta cekatan, saya pantau ada keluhan di media sosial. Sekiranya hal seperti itu bisa cepat ditanggapi,” tegasnya.
Sehingga, respon cepat penyelenggara pemerintahan setidaknya bisa menjadi pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi, akses jalan merupakan hal penting yang ingin dicapainya.
“Semoga kerja kita bisa memberikan manfaat dan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPURP Berau, Junaidi menuturkan bahwa kerusakan di Jalan Teluk Semangka saat ini sudah ditangani. Bahkan, dirinya menyebut bahwa penanganan terus dilakukan.
Namun, dalam pelaksanaannya memang masih menunggu beberapa alat yang silih berganti dengan penanganan di wilayah lain. Hal ini lah yang menyebabkan beberapa penanganan harus bergantian untuk dilakukan.
“Memang perbaikan sementara belum selesai, hari ini juga dilanjut karena alat sudah di lokasi,” jelasnya.
Penanganan jalan rusak tersebut dikatakan Junaidi ditangani dengan menggunakan sgregat dan tanah pilihan. Material pilihan ini digunakan untuk menangani kerusakan sepanjang 200 meter dan beberapa titik sesuai kerusakan.
Penangan permanen sendiri dikatakannya akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2024 mendatang. Untuk menangani jalan tersebut, setidaknya akan dikucur dengan pendanaan mencapai Rp 27 miliar.
Nantinya, dengan pendanaan yang ada, akan dikerjakan dengan panjang lintasan mencapai 2.430 m atau sekitar 2,4 km. Peningkatan sendiri tentunya untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi masyarakat dibanding kondisinya yang terjadi saat ini.
“Iya, dana itu nanti realisasinya untuk penangan jalan lebih dari 2 km jalan, termasuk yang rusak itu,” ucapnya.
Lanjut, Junaidi menerangkan bahwa peningkatan jalan akan dikerjakan sehingga jalan tersebut nantinya memiliki kondisi jalan aspal. Diantaranya adalah pekerjaan penanganan saluran, pengecoran beton bahu jalan dan pengaspalan jalan itu sendiri.
“Kita harap pekerjaan ini bisa membantu menangani keluhan masyarakat selama ini,” pungkasnya.
Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha R
