SAMARINDA – Terhitung Selasa (21/6/2022), Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim, HM Syafranuddin mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DKPD) Provinsi Kaltim. Meski wajahnya kerap menghiasi pemberita media massa, namun ia kerap kali blusukan ke tempat keramaian.
Gayanya yang sederhana, apa adanya dan suka bergaul ditambah pengalamannya di dunia jurnalistik, membuatnya leluasa mendatangi Kantor Perpustakaan Kaltim di Jalan IR Juanda Samarinda, Rabu (22/6/2022).
Dengan mengenakan kemeja biru dibalut celana hitam plus masker, begitu tiba di kantor barunya, pria kelahiran Tenggarong ini disambut ramah petugas jaga. “Saya mau mendaftar menjadi anggota perpustakaan, apa saja syaratnya,” tanya Ivan kepada seorang pria yang berada di sebuah loket.
Pria yang belakangan diketahui bernama Azis, langsung mengarahkannya ke meja pendaftaran yang terdapat 2 unit komputer. Bahkan pria yang mengenakan kemeja putih itu, dengan ramah mengarahkan Ivan cara mengisi dan setelah itu melapor ke bagian informasi untuk mendapatkan resi pemotrettan kartu.
“Alhamdulillah, proses menjadi anggota tak lama lebih kurang 15 menit selesai, dan ini kartunya,” terang Ivan ketika memperlihatkan nomor anggotanya.
Dengan kartu anggota perpustakaan, Ivan melakukan regestrasi kartunya untuk ke lantai atas tempat sejumlah pengunjung menjajal buku-buku yang ada. Di lantai 2 ini, layaknya pengunjung umumnya, Ivan menyapa petugas jaga, sebelum mencari buku.
Karena tampak melihat-melihat seperti orang bingung, petugas lantas menghampiri pria yang pernah bertugas di sejumlah media massa. “Bapak mau cari buku apa,” tanya petugas tadi.
“Oh, ya saya mau cari buku tentang jurnalistik,” balas Ivan.
“Ada pak, di bagian belakang sebelah kanan,” jawab petugas.
Meski sudah diarahkan, ternyata Ivan tak mengambil buku apapun. Seraya melintas iapun menyeberang ke sisi kanan lantai dua, di sini ia menemukan banyak mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas.
Saat nimbrung dengan mahasiswa, Ivan sempat menyapa mereka. Kepada generasi emas Kaltim ini, Ivan mengaku sedang mencari buku untuk bahan penelitian bahkan sempat bertanya tentang manfaat perpustakaan.
Setengah jam berlalu, suami dari Evi Margawati ini kembali ke lantai bawah untuk pulang. Namun ia sempat menyapa salah satu pegawai yang ada sayap kanan. Ivan bahkan sempat menanyakan siapa kepala dinas Perpustakaan.
“Belum tahu juga Pak, informasinya sudah dilantik kemarin,” jawab petugas yang mengaku tinggal di kawasan Sambutan itu.
Setelah itu, Ivan melanjutkan langkah kakinya ke lantai dasar untuk pulang. Namun, seorang pegawai wanita di bagian informasi sempat curiga jika dihadapannya kepala dinasnya. “Mohon maaf Bapak, Pak Kadis ya,” tanya wanita tadi dengan serius menatap wajah pria kelahiran Tenggarong ini.
Mendapat pertanyaan yang mengagetkan, Ivan hanya menggelengkan kepala tanda bukan dan berlalu menuju mobil. Namun ia lupa tas hitamnya, masih tertinggal di loker. Namun, tas itu segera diantar petugas loker. “Waduh, mohon maaf pak saya lupa tadi. Terima kasih banyak pak,” kata Ivan seraya menyambut tasnya.
Ivan mengakui pelayanan di perpustakaan sudah mudah dan cepat selain itu petugasnya ramah. “Saya senang petugasnya ramah-ramah, ayo berkunjung ke perpustakaan, mari membaca dengan membaca turut membangun bangsa,” ajaknya. (rls/mk)
