spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berkat El Nino, Proses Pembangunan Infrastruktur Jalan di Paser Lancar

PASER – Fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum atau biasa disebut El Nino. Kondisi ini dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk percepatan pembangunan.

Meski pengaruh El Nino berdampak negatif pada tingkat produktivitas pertanian, namun bagi Pemkab Paser, hal itu justru memperlancar proses pembangunan infrastruktur yang jadi keluhan masyarakat selama ini.

Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan dari Kecamatan Batu Engau menuju Kecamatan Tanjung Harapan yang hingga kini lancar tanpa hambatan cuaca atau iklim. Jika sebelumnya jalur darat menuju Tanjung Harapan terbilang sulit, kini hal itu mudah diakses.

Apalagi, baru-baru ini Bupati Paser, Fahmi Fadli, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan via darat. Pasalnya selama ini, untuk menuju desa tersebut mengandalkan alternatif jalur laut.

“Sekarang akses dari Kerang (Batu Engau) ke Tanjung Aru sudah bisa lewat darat,” kata Fahmi, Kamis (7/9/2023).

Untuk diketahui, akses dari Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau menuju Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan dahulu tidak dapat ditempuh via darat. Alternatifnya, warga terpaksa melewati perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mencapainya.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pengedar Obat Keras di Paser

Dengan tidak adanya akses jalan, kebutuhan dasar masyarakat seperti listrik dan jaringan internet juga terkendala. Namun kini hal itu perlahan mulai teratasi. Meski belum mulus dengan baik, namun ke depan, terus dilakukan peningkatan jalan di daerah tersebut.

“Namun tentunya itu semua butuh proses, semua butuh perjuangan, dan semuanya butuh usaha yang keras,” ucapnya.

Fahmi menyebut, peningkatan infrastuktur di Kabupaten Paser khususnya jalan, tengah berproses “Progres jalan masih dilakukan, beberapa sudah dilaksanakan peningkatan jalan menggunakan beton perkerasan kaku (Rigid). Peningkatan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Untuk diketahui, khusus dari Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau menuju Desa Senipah, Kecamatan Tanjung Harapan, DPUTR Kabupaten Paser melangsungkan perbaikan di rias jalan yang dibagi menjadi 7 segmen.

Di antaranya, segmen Desa Kerang menuju Desa Mengkudu sepanjang 12,593 km, Desa Mengkudu-Desa Lomu dan Desa Pengguren sepanjang 7,566 km, Desa Pengguren-Desa Segendang dan Desa Keladen sepanjang 15,845 km.

Selain itu Desa Keladen menuju Desa Random sepanjang 11,943 km, Desa Random menuju Desa Tanjung Aru sepanjang 29,062 km dan segmen Desa Random menuju Desa Senipah sepanjang 5,599 km.

BACA JUGA :  Pengendara Motor asal Kalsel Tewas setelah Tabrak Truk di Paser

Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img