spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Awas, Kasus Positif Covid Naik Lagi, Terapkan Prokes Lebih Ketat 

SAMARINDA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak tak bosan-bosannya meminta masyarakat Kaltim untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan benar. Permintaan ini didasari data bahwa kasus positif Covid-19 di Kaltim mulai merangkak naik.

Hingga Sabtu (29/5/2021) siang, jelas Andi Muhammad, terjadi peningkatan kasus warga yang terpapar.  Dimana warga positif Covid-19 bertambah 146 kasus, sehingga total terkonfirmasi 71.370 kasus. Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi 120 kasus menjadi total sembuh 68.541 kasus.

“Kita tidak bosan-bosannya mengingatkan warga dan kita semua agar tetap waspada,” kata Andi Muhammad Ishak, Sabtu (29/5/2021). Menurut dia, turun naiknya kasus Corona sangat ditentukan dari kepatuhan masyarakat Kaltim dalam menjalankan prokes saat beraktivitas sehari-hari.

Untuk itu, lanjut Andi Muhammad Ishak, harus ada kesadaran penuh dari semua orang bahwa mereka sendiri yang menentukan perkembangan penularan, atau turun naiknya kasus terpapar Covid-19 di masyarakat.

Sebab, kepatuhan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah serta taat menjalankan prokes dalam beraktivitas sehari-hari, berpengaruh besar menekan penyebaran virus di masa pandemi. “Disiplin memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun ketika berinteraksi, serta menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, mengurangi aktivitas di luar rumah, menjadi kebiasaan yang harus kita terapkan sehari-hari,” ungkap pria yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim ini.

Andi Muhammad Ishak menjelaskan, perkembangan Covid-19 di Benua Etam hingga Sabtu (29/5/2021) adalah suspek total 278.246 kasus (tambah 668 kasus), dan discarded/suspek negatif 206.311 kasus (tambah 417 kasus). Masih proses 535 kasus, meninggal 1.712 kasus dan masih dirawat 1.117 kasus, serta probable 30 kasus.

“Positif rate kita 25,7 persen, angka kesembuhan 96 persen, dan angka kematian 2,4 persen, dengan angka kasus 1.917,8 orang per 100.000 penduduk,” pungkasnya. (prs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img