SAMARINDA – Kasus aktif Covid-19 di Kaltim setiap harinya menunjukkan tren positif, yakni terjadi penurunan kasus aktif. Namun demikian, masyarakat tetap diminta waspada terhadap bahaya penularan virus corona. Pasalnya, penularan masih terjadi walaupun jumlahnya dapat ditekan.
Kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak terkait dalam upaya penanganan Covid-19, didukung dengan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, tentu akan bisa menekan penularan Covid-19.
“Tetap laksanakan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas Pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan percepatan realisasi cakupan vaksin agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga meminimalisir penularan Covid-19 di Kaltim,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Minggu (19/09/2021) dalam rilisnya.
Terpisah, Sekda Provinsi Kaltim Muhammad Sa’bani berharap masyarakat terus berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT, agar pandemi Covid-19 cepat berakhir. “Kalau pandemi sudah berakhir, tentu kita bisa beraktifitas seperti sedia kala,” katanya.
Diakuinya, kasus Covid-19 di Kaltim terus melandai, bahkan mengalami penurunan, dan itu wajib disyukuri. Walaupun demikian, masyarakat tidak boleh kendor melaksanakan protokol kesehatan secara baik dan benar. Walaupun kasus Covid-19 terus melandai, menurut dia, masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya, sebab penyebaran dan penularan virus corona masih terjadi.
“Jangan pernah lalai menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Semoga ikhtiar kita ini mampu menekan laju penularan dan penyebaran Covid-19,” pesan Sa’bani.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Minggu, 19 September 2021, jumlah terkonfirmasi bertambah 84 kasus, sehingga total kumulatif menjadi 155.657 kasus. Jumlah pasien sembuh 194 kasus, total menjadi 148.164 kasus. Pasien meninggal 9 kasus, total menjadi 5.344 kasus. Pasien masih dirawat atau kasus aktif 2.194 kasus, atau turun 119 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara, cakupan vaksinasi untuk dosis 1 sebanyak 1.048.271 penduduk atau 36,47 persen dan dosis 2 sebanyak 585.036 penduduk (20,35 persen) dari total target sasaran vaksinasi sebanyak 2.874.041 penduduk di Kaltim. (hms/santo)
