spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Air Sungai Karang Mumus Berubah Jadi Hijau, Kelayakan Air Perlu Ditinjau Kembali

SAMARINDA – Rabu (17/4/2024) siang, Sungai Karang Mumus di Jln. Tarmidzi Samarinda terlihat airnya berubah menjadi bewarna kehijauan.

Saat Media Kaltim menanyakan hal tersebut kepada Yustinus Sapto Hardjanto, pengamat sungai, dijelaskan bahwa itu merupakan proses dari blooming air sungai.

“Itu bagus dilihat, namanya blooming. Bagus untuk ikan yang suka makan lumut. Tapi kalau lumutnya dominan maka miskin oksigen airnya, jadi hewan atau biota air yang butuh oksigen akan sengsara,” jelasnya.

Lantas kelayakan airnyapun patut dipertanyakan, apakah layak untuk digunakan oleh warga sekitar atau tidak. Yustinus merasa bahwa air tersebut tidak layak digunakan, bahkan untuk sekadar memandikan hewan.

Dari data yang diperoleh Media Kaltim, Jurnal Kesehatan Lingkungan pada tahun 2021 disebutkan hasil pengurukan bakteri E. Coli di Sungai Karang Mumus sudah melewati baku mutu yang ditetapkan.

Lebih lanjut, Yustinus juga menekankan tentang dampak negatif dari blooming. Sebab proses blooming menandakan ada ketidakseimbangan dalam air. Sehingga itu akan menjadikan kualitas air sungai menurun.

“Biasanya akan hilang kalau ada air baru yang cukup besar, seperti dari hujan deras. Situasi seperti ini biasanya dikarenakan air yang diam,” lanjutnya.

Namun demikian perlu ada pengujian lebih lanjut mengenai kelayakan air Sungai Karang Mumus. Hal itu tidak lepas dari banyaknya warga sekitar yang memanfaatkan sumber air dari sana.

Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img