BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Kerja Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Kalimantan dengan tema “Peran Provinsi dan Kabupaten/ Kota dalam Mendukung Pencapaian Target NIDC melalui aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di tingkat Tapak khususnya di Pulau Kalimantan” di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Kamis (20/7/2023)
Wagub Hadi mengungkapkan kebanggaannya kepada Kaltim karena berhasil mendapatkan insentif dari Bank Dunia sebanyak USD 110 juta.
“Saya sangat bangga bukan masalah nominal tetapi prestasi yang didapat Kaltim dan ini juga merupakan jasa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan Bimbingan Teknis kepada Kaltim,” ujarnya
Lanjut Wagub Hadi ke depannya berharap KLHK bekerja sama Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan agar halaman sekolah dan pekarangan rumah bisa ditanami tanaman hidup bukan tanaman plastik.
“Intinya tugas memelihara lingkungan harus dilakukan bersama. Hutan serta kelestarian Kaltim harus kita jaga bersama,” pesannya.
Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan Internasional KLHK RI Novia Widyaningtyas mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kaltim sangat berperan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan terhadap perubahan iklim.
“KLHK sebagai focal point dari pengendalian perubahan iklim nasional, bersama-sama Kemendagri sebagai penyelenggara urusan pemerintahan dalam negeri, akan mengawal proses dalam pencapaian target NDC dan Nilai Ekonomi Karbon oleh provinsi dengan sebagian aksi mitigasinya dilaksanakan kabupaten dan kota, didukung kementerian/lembaga terkait,” jelasnya.
Rakernis dihadiri 200 peserta dari perwakilan pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota se Kalimantan, akademisi, Kelompok Program Kampung Iklim (Proklim), dan swasta. Rakernis PPI Regional Kalimantan ini merupakan rangkaian rapat kerja keempat yang sebelumnya telah dilaksanakan di regional Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku dan Papua. (adv/diskominfokaltim)
