SAMARINDA– Hasil Tes DNA terhadap ketiga hewan liar yang sempat dipelihara oleh tersangka Andre (42) mulai terkuak. Ada fakta lain, yakni terkait didapatnya ketiga hewan ini.
Hal ini dibeberkan langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, ketiga hewan tersebut rupanya dibeli secara ilegal oleh tersangka dari Jakarta. “Dibawa masuk ke Samarinda menggunakan mobil, sehingga mungkin tidak terdeteksi,” kata Ary Fadli, Rabu (3/1/2024).
Dua harimau dan satu macan dahan, dikatakan juga oleh Ary Fadli bukan merupakan hewan asli Indonesia. “Kita juga masih mendalami siapa yang menjual ke yang bersangkutan (Andre), karena kita juga perlu pendekatan untuk membuka handphonenya,” bebernya.
Kasus kepemilikan harimau tersebut telah P21 dan siap diserahkan ke kejaksaan. “PR kita adalah mengungkap siapa penjual hewan langka ini. Dan berkas juga sudah dilengkapi, dan dikirim ke kejaksaan,” pungkasnya.
Penulis: Ernita
Editor : Nicha R
