MAKKAH – Pemerintah Arab Saudi terus bebenah menyiapkan fasilitas untuk puncak haji, yaitu wukuf di Arafah pada Jumat (8/7). Saat ini fasilitas di Arafah sudah lebih baik dari pekan lalu.
Dalam peninjauan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Selasa (5/7), tenda-tenda untuk jemaah haji Indonesia tampak sudah dipenuhi kasur yang terhampar dengan bantal. Ukuran kasurnya memang kecil dan tipis, tapi fasilitas ini baru ada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya hanya karpet di atas tanah.
Gus Yaqut sempat menjajal kondisi kasur di tenda jemaah haji, lalu membandingkan dengan hanya duduk dia tas karpet.
“Sekarang lebih baik. Apalagi ini cuma buat menginap semalam, enggak yang berhari-hari,” ucap Gus Yaqut.
Meski begitu, belum semua tenda dipasang kasur dan bantal. Ada tenda-tenda yang masih berupa karpet, bahkan ada yang masih tanah.
Selain kasur, hal yang berbeda tahun ini tampak AC di tiap tenda disiapkan baru dengan kapasitas lebih besar dan sumber daya menggunakan listrik.
Pada 2019, daya AC berasal dari genset dan beberapa bermasalah karena solar habis. Namun, Gus Yaqut menilai AC kurang dingin, hanya angin saja. “Saya minta agar AC diusahakan lebih dingin supaya jemaah lebih nyaman. Enggak tahu apakah ditambahi kipas angin yang ada airnya atau bagaimana, supaya jemaah nyaman,” tutur Gus Yaqut
Di halaman luar, tampak tiap tenda dilengkapi dengan APAR jika terjadi kebakaran, juga disediakan tempat sampah. Sementara, kondisi toilet masih kotor belum dibersihkan. Gus Yaqut sempat meminta panitia untuk memastikan toilet bersih siap dipakai saat jemaah haji tiba.
Tak hanya itu, Ketum GP Ansor itu juga meminta jumlah toilet wanita diperbanyak karena jemaah wanita lebih banyak dari pria.
“Overall lebih baik dari pelayanan haji sebelumnya. Meski pasti ada catatan-catatan. Sekali lagi yang penting jemaah aman, nyaman, khusyuk dalam menjalankan ibadah,” ucap Gus Yaqut. (kum)
