BONTANG– Pengemudi ojek online (ojol) di Bontang mengaku belum dapat informasi soal kenaikan tarif yang mulai berlaku pada 14 Agustus 2022. Hal ini disampaikan seorang driver ojek online Grab bernama Mulyadi
Saat ditemui, dia mengatakan masih belum diberitahu ada kenaikan tarif. Dirinya juga belum mendapat kabar secara langsung baik dari operator penyedia jasa ojek online maupun dari Kota Bontang sendiri. “Kalau diberita-berita sudah ada, tapi kalau di Kota Bontang belum dapat,” kata Mulyadi ditemui Jumat (12/8/2022).
Pemberitahuan kenaikan, lanjutnya, biasanya diinformasikan melalui notifikasi di aplikasi ojek online. “Ada muncul dinotifikasi. Langsung di aplikasi ‘kan,” tambahnya.
Jika ada kenaikan, nantinya aplikasi akan otomatis menentukan tarif ketika pelanggan sudah memesan jasa aplikasi yang kemudian dikonfirmasi oleh driver Ojol.
“Biasanya ‘kan pelanggan memesan menentukan tempatnya, kemudian sudah muncul tarifnya yang langsung dikonfirmasi,” kata Mulyadi.
Dia menjelaskan pula, untuk saat ini tarif ojek online di Bontang bertarif Rp 11 ribu untuk jarak dekat dan di bawah 5 kilometer. “Kalau di bawah 5 kilo masih dihitung Rp 11 ribu, nanti kalau di atas 5 kilo akan dihitung jarak lagi,” ucapnya.
Walau naik, Mulyadi mengharapkan potongan dari operator jasa penyedia tidak terlalu tinggi. Dimana saat ini potongan dari operator sebesar 20% ditambah Rp.1.000 potongan biaya pemesanan.
“Harapannya, tidak masalah naik tarif karena sudah beberapa kali tarif naik, tapi jangan sampai potongannya juga tambah dari operator,” harapnya. (yah)