PASER – Warga Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, yang makin ramai mengawasi arus lalu lintas, karena meningkatnya jumlah truk bermuatan batu bara di jalan umum. Namun aksi warga ini justru mendapat perlawanan dari para sopir yang malah nekat menabrak blokade jalan yang dipasang warga.
Sebelumnya, warga secara bersama-sama telah menghentikan konvoi kendaraan yang dianggap melanggar peraturan karena mengangkut batu bara menggunakan jalan negara dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Kecamatan Kuaro, sejak Senin (25/12/2023).
Namun, bukannya menyadari pelanggaran aturan, baru-baru ini sekelompok truk pengangkut batu bara justru melaju dengan cepat melewati jalan umum, menyebabkan kekhawatiran bagi warga setempat.
Sebuah truk bahkan nekat menerobos blokade yang dipasang warga, memaksa kendaraannya melintas meskipun jalan telah ditutup, sehingga kursi dan meja rusak. Akibatnya, puluhan truk lainnya ikut menerobos, bahkan ada yang melintas berlawanan arah.
“Peristiwa menerobos ini terjadi sekitar jam 5 sore,” ujar IPTU Harwanto, Kapolsek Batu Sopang, pada Rabu (27/12/2023).
Hingga saat ini, warga yang melakukan blokade terhadap truk pengangkut batu bara masih berada di lokasi. Pihak kepolisian sedang berusaha memediasi kedua belah pihak.
“Kami sedang berusaha meredakan situasi di sini, situasi masih tegang, kami berupaya memberikan solusi terbaik,” ungkapnya.
Diketahui, aktivitas pengangkutan menggunakan jalan umum tersebut telah sangat mengganggu dan membuat emosi warga setempat.
Warga meminta agar truk-truk tersebut memutar arah dan protes terhadap penggunaan jalan umum oleh perusahaan-perusahaan yang mengangkut batu bara. (bs)
