BALIKPAPAN – Polda Kaltim akan mendatangkan Tim Inafis Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di Unit Plant 5 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, Polda Kaltim masih belum bisa memastikan penyebab insiden kebakaran di unit plant 5 PT KPI tersebut, karena untuk itu perlu dilakukan penyelidikan terlebih dahulu. Dan untuk saat ini terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi, karena musibah ini bukan sekali ini saja terjadi.
“Belum ada identifikasi. Terlalu dini menyimpulkan penyebab kebakaran,” ujarnya, Senin (16/5/2022).
Yusuf mengatakan, untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran, maka Polda Kaltim akan mendatangkan Tim Inafis Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya yang akan melakukan penelitian terkait penyebab kebakaran yang terjadi.
“Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya akan langsung terjun ke lokasi kejadian, setibanya di Balikpapan,” katanya.
Yusuf menambahkan, sebelum tim datang tidak ada identifikasi yang dilakukan untuk sementara ini.
Dalam musibah kebakaran ini, lanjutnya, dari keterangan sejumlah saksi tidak ada ledakan yang terjadi seperti yang ada dipemberitaan. Namun hanya kebakaran biasa.
“Kalau dari keterangan yang sudah kami himpun, tidak ada ledakan. Cuma kebakaran biasa,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pekerja kontraktor yang tewas dalam kejadian ini telah diterbangkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara dengan didampingi perwakilan PT KPI Balikpapan.
“Korban meninggal dunia sudah tadi pagi diterbangkan ke Medan, Sumut,” ujarnya.
Sebelumnya, korban telah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Polda Kaltim. Sedangkan 5 pekerja lainnya, lanjutnya, 3 orang masih dalam perawatan di RSPB dan 2 orang lainnya telah dipulangkan karena hanya menderita luka bakar ringan. (bdu)
