BALIKPAPAN – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) penumpang di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan terlihat mulai melonjak.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Rika Danakusuma mengatakan, lonjakan penumpang terlihat dari data harian yang rata-rata 12-13 ribu orang kini hampir 15 ribu penumpang yang tiba maupun berangkat.
“Ini luar biasa ya, lonjakan dari kemarin tanggal 15 kalau kita bicara pergerakan penumpang itu sudah melewati 14 ribu per harinya. Bahkan kurang 5 orang, sudah mencapai 15 ribu loh,” ujarnya, Senin (19/12/2022).
Lebih lanjut Rika menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang tersebut sudah mendekati momen Nataru sebelum pandemi yakni tahun 2019 lalu. Di mana saat itu jumlah penumpang kedatangan maupun keberangkatan mencapai 15-16 ribu penumpang per harinya.
Atas dasar data tersebut, Rika memprediksi pada libur Nataru tahun ini, jumlah penumpang meningkat hingga 36% dibanding tahun 2021 pada periode yang sama. “Kalau penumpang kenaikkannya itu bisa 36 persen, Nataru ini dibandingkan tahun yang lalu,” jelasnya.
Jika dijumlahkan, maka kenaikan 36% itu sama dengan 196.325 penumpang. “Puncaknya arus mudik itu tanggal 23 dan 26 Desember 2022 untuk keberangkatan, arus baliknya tanggal 30 Desember 2022 sampai tanggal 2 Januari 2023,” tambahnya.
Rika menyebut meski terdapat peningkatan penumpang, namun sejauh ini belum ada penambahan pesawat dari maskapai penerbangan. Meski begitu, mereka siap menambah penerbangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Sejauh ini belum ada pengajuan ekstra flight ya, tapi kalau ada penambahan flight kita sudah siap,” tegasnya.
Pada arus mudik Nataru ini tiga daerah di Indonesia masih menjadi tujuan tertinggi kedatangan ataupun keberangkatan, yakni Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Sementara itu memasuki libur Natal dan Tahun Baru PT Angkasa Pura I Balikpapan membuka posko di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan.
Pokso Nataru dibuka mulai Senin 19 Desember 2022 hingga 14 hari kedepan atau awal tahun 2023. Posko Nataru tersebut, untuk melayani penumpang maupun koordinasi stakeholder di bandara. Mengingat aktivitas yang tinggi di bandara saat libur Nataru.
“Untuk semua stakehodel saling berkolaborasi saling bersinergi. Komunikasinya tetap jadi satu di sini. Jadi ini tempat di mana kita semuanya berintegrasi. Semua stakeholder yang ada di bandara,” ujar Rika lagi.
Rika menambahan, posko juga untuk menyampaikan informasi kepada penumpang ataupun pengunjung banadara terkait pelayanan sehingga lebih memudahkan masyarakat. (bom)
