BALIKPAPAN– Kronologi mobil terjun bebas ke laut, di kawasan Ruko Bandar Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 03.30 Wita mulai terungkap.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, beberapa saat sebelum kejadian, pengemudi berinisial MF (24) warga Bogor, Jawa Barat, sempat terlihat keluar dari salah satu tempat hiburan malam (THM). Saat keluar, MF diduga sudah dalam kondisi mabuk. “Dia keluar dari situ (salah satu THM) mabok. Saya pas di sini jaga parkir,” ujar Wawan, penjaga malam di sekitar lokasi kejadian.
Masih menurut Wawan, pengemudi tadi sempat memutari kawasan Ruko Bandar sebanyak 3 kali. “Habis itu dia muter-muter. Ada 3 kali dia muter itu,” jelasnya.
Tak hanya Wawan, Asikin Nur salah seorang warga yang tinggal di kawasan tersebut mengatakan, pengemudi mobil bernomor polisi KT 1720 LO sempat menabrak dinding rumahnya.
“Saya kaget ada suara benturan. Saya keluar tanya orang dikasih tahu ada mobil Jazz warna merah nabrak. Terus kabur dia ke sini,” tambah Asikin, warga RT 01 Kelurahan Klandasan Ulu.
Asikin mengaku sempat mengejar mobil itu. Namun saat dia menemui penjaga portal, dia diberi tahu mobil yang dikejarnya itu sudah terjun bebas ke laut. “Saya kejar sampe sini, kata yang jaga ke arah laut. Sudah nyemplung dia,” tegas Asikin.
Untuk mengevakuasi mobil dari dasar laut, Basarnas, BPBD, Satlantas Polresta Balikpapan dan Dishub Balikpapan melibatkan nelayan tradisional.
“Tadinya mau kita tarik pake crane, cuma gak bisa kayanya ini. Lokasinya jauh dari daratan. Jadi kita libatkan nelayan tradisional,” ujar Dwi Adi Wibowo, Rescuer Basarnas Balikpapan
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, nelayan mengevakuasi mobil dengan cara mengangkatnya menggunakan 6 buah drum plastik yang diisi dengan udara. Selanjutnya, mobil ditarik kapal hingga ke daratan. “Sudah di darat tadi baru kita angkat pake truk crane,” jelasnya.
Sementara itu pihak Satlantas Polresta Balikpapan, masih melakukan sejumlah pemeriksaan terkait kejadian yang berujung tewasnya MF itu.
Usai evakuasi berlangsung, muncul seorang pria yang dipanggil Kuncir. Ia mengungkapkan mobil yang nyemplung itu milik acil-nya (bibi) yang disewakan di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan. “Punya acil, disewakan memang mobil ini. Yang pake ini orang kapal pas lagi turun,” ujarnya.
Untuk digunakan apa, Kuncir tak mengetahui secara pasti. “Nggak tahu mau kemana-mana. Dia bilang mau jalan-jalan aja sama teman-temannya. Dia kan orang kapal, kita sudah biasa sewakan gitu-gitu kan,” tambahnya. (bom)