spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambut IKN, DPRD Balikpapan Gelar Workshop UMKM

BALIKPAPAN- Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan hadirnya IKN di Kaltim ini diharapkan banyak hal positif yang bisa dirasakan oleh kota penyangga IKN. Peluang inilah yang dijadikan momen sebagai kebangkitan ekonomi oleh berbagai pihak.

DPRD Balikpapan merespons kondisi ini dengan menggelar workshop agar UMKM bisa memanfaatkan dan berkontribusi dalam pembangunan IKN nantinya. Workshop digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Rabu (12/10/2022), dibuka Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle.

Usai membuka acara, Sabruddin mengatakan, dalam rangka menyambut IKN, UMKM Balikpapan harus mempersiapkan diri sejak dini. Hal ini agar kedepannya, para pelaku UMKM yang selama pandemi mengalami penurunan pemasukan, bisa kembali bergairah saat momentum IKN mulai dikerjakan.

“Kami sudah sampaikan tadi, bahwa ini sebenarnya kita mempersiapkan menyambut IKN yang ada di Kota Balikpapan sebagai pintu gerbangnya. Pintu gerbang Kalimantan Timur ada di Balikpapan. Dari sekarang kita sudah mempersiapkan,” ujarnya.

Disebutkan, dasar DPRD Balikpapan menggelar workshop  lantaran pihaknya melihat peluang perbaikan ekonomi kemasyarakatan bersama pemerintah setelah adanya IKN. “Oleh karenanya teman-teman dari DPR turut andil memberikan seperti workshop lah. Memberikan informasi kepada kawan-kawan semua terutama pelaku UMKM,” jelasnya.

Sabaruddin menyebutkan, di Balikpapan terdapat 70 ribu hingga 95 ribu pelaku UMKM yang diharapkan bisa ikut andil dalam pembangunan IKN.

“Ketika itu dimanfaatkan secara baik, ekonomi Balikpapan semakin baik. Tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan juga akan meningkat tidak lepas dari pelaku UMKM,” tegasnya.

“UMKM ‘kan banyak sektornya, kerajinan, pariwisata, perhotelan, l transportasi ini bisa kembali bergairah jika kita siap menyambut IKN,” tambahnya.

Dijelaskannya, selama beberapa tahun terakhir, seluruh sektor usaha yang ada di Balikpapan mengalami keterpurukan. “Kita sama-sama menyaksikan, tiap hari, tiap minggu, tiap bulan kita melihat di Kota Balikpapan stagnya di Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Hotel terus menyusut, begitu juga dengan transportasi online dan konvensionalnya juga berkurang,” ujar Sabarudin.

Menandakan bahwa IKN semakin dekat dan semakin siap, oleh karenanya ia meminta pelaku UMKM yang ada bergegas berbenah diri untuk mengambil kesempatan agar bisa mensejahterakan diri bersama.

“Itulah temen-temen dari Dewan bergegas punya inisiatif mendapatkan ide-ide yang baik kepada para pelaku UMKM. Apa yang perlu kita rumuskan bersama-sama dengan mempersiapkan IKN yang ada di Kaltim ini. Bahwa ini gagasan pemerintah Kota Balikpapan bersama DPRD Kota Balikpapan, kita back-up ini karena ini adalah golden moment, golden opportunity yang harus diambil,” jelasnya lagi.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkot Balikpapan, Dorce Marpaung menyambut baik langkah DPRD menggelar kegiatan ini. Dorce mengharapkan, kegiatan ini dapat membangkitkan pelaku-pelaku usaha, ekonomi kreatif yang ada.

“Mengoptimalkan MICE kita, seperti event-event yang ada. Hotel banyak terisi, kuliner juga, dan kerajinan akan dicari. Inikan membangkitkan perekonomian kita juga,” katanya.

Tak hanya UMKM, Pemkot dan DPRD juga harus mempersiapkan diri, mulai dari SDM dan sebagainya. “Dan satu lagi kedepan yaitu kuncinya digitalisasi. Dan disemua sektor itu harus,” jelasnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img