SAMARINDA – Rapor buruk realisasi belanja tahun 2022 lalu terus menjadi perhatian Anggota DPRD Kaltim. Kali ini politisi Partai NasDem Saefuddin Zuhry memberikan catatan kepada Pemprov Kaltim agar realisasi serapan anggaran Pemprov Kaltim maksimal.
Saef sebutan akrabnya mengatakan, untuk menggenjot belanja daerah, proses lelang harus dimulai sejak awal tahun. Sehingga proses pengerjaan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
“Harus digenjot terus belanja serapan kita. Januari-Februari sudah mulai, dan infonya proses lelang sudah dimulai,” tegasnya.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim ini pun meminta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang tahun 2022 lalu, dengan Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang tinggi tak mengulangi kesalahan yang sama di tahun ini. Apalagi sebutnya, APBD Kaltim 2023 sudah besar dengan Rp17,2 triliun.
“Silpa ditekan, belanja semua OPD yang kelihatan silpanya banyak, diidentifikasi apa masalahnya,” jelasnya.
Bendahara DPD NasDem Kaltim tersebut lebih lanjut mengatakan, badai pandemi Covid-19 sudah mulai mereda. Dengan demikian, ia meyakini roda perekonomian akan berangsur normal, dan beberapa aturan yang menjadi penghambat untuk memaksimalkan belanja dapat diatasi.
“Mungkin karena covid belanja kurang maksimal. Tapi tahun ini harusnya optimis untuk serapan belanjanya dan mudahan pendapatannya meningkat,” pungkasnya. (eky)
