BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud angkat bicara terkait kasus oknum PNS Satpol PP Kota Balikpapan yang terlibat penyalahgunaan narkotika.
Rahmad mengatakan, Pemkot mengintruksikan kepada para PNS untuk dilakukan tes urin nantinya secara dadakan. “Nanti kita adakan tes urin,” ujarnya Jumat (16/12/2022).
Rahmad menambahkan, ke depan tidak akan ada lagi kejadian serupa yang melibatkan oknum PNS dilingkup Pemkot Balikpapan, namun jika ada akan diarahkan ke pihak yang berwajib sesuai proses hukum yang ada. “Kalau masih ada lagi, serahkan ke polisi saja, biarkan hukum yang berbicara,” jelasnya.
Selain itu, Rahmad juga merasa sedih karena Pemerintah telah sering mensosialisasikan akan bahaya narkoba, namun justru ada oknum PNS yang terlibat.
“Sedih pasti, kan kita sosialisasikan bahwa anti narkoba, jangan menggunakan narkoba bahkan kita kan perang terhadap narkoba,” tambahnya.
Rahmad pun meminta, mulai saat ini jika masih ada yang nekat bermain dengan narkotika, sebaiknya untuk bertobat. “Kalau toh bagi yang pernah ada, sekarang ada bertobatlah kembali ke jalan yang benar,” tegasnya.
Seperti diketahui salah satu oknum satpol PP tersebut inisial AS (38) bersama temannya diamankan jajaran Satresnarkoba Polresta Balikpapan lantaran kedapatan membawa sabu yang digunakan untuk dikonsumsi sendiri. (Bom)
