Catatan : Muthi’ Masfuah, AMd, CN NLP
Kota Bontang dalam kurun 5 tahun terakhir telah mengalami kemajuan yang cukup pesat di bidang pembangunan infrastruktur seperti semenisasi ruas-ruas jalan yang rusak, penambahan jalur listrik, penambahan jaringan pipa air dari PDAM dan pengadaan beberapa fasilitas publik. Dengan demikian sudah seharusnya diimbangi dengan pendidikan tingkat menengah pertama yang berkualitas, utamanya Madrasah Tsanawiyah agar tercipta generasi emas menjadi manusia Indonesia yang religius terampil kreatif dan sejahtera.
Aspek pembelajaran yang dimaksud dalam hal ini terkait dengan metode dan strategi pembelajaran dengan pendekatan gaya mengajar guru, gaya belajar murid, atau dikenal dengan pendekatan multiple intelligences yang diwarnai dengan nilai-nilai keislaman.
Pembelajaran ditujukan untuk menggali potensi yang dimiliki setiap anak sehingga diharapkan menjadi generasi muda yang dapat menghafal Alquran dengan mudah dan menyenangkan serta mengimbangi dengan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, kemampuan menguasai teknologi digital yang dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan jiwa wirausaha dan kemampuan literasi siswa.
“Alhamdulillah sebagai langkah awal pembentukan madrasah yang dimaksud, maka tahun ini kami mulai dengan pembukaan Pondok Hapal Qur’an khusus anak Yatim,” kata Kyai KH Mahsun Almundziri Pimpinan Pondok Darul Ukhuwah (Dakhu).
Bertepatan hari Jumat 12 Agustus 2022 di gedung BPPKM, alhamduliah acara serah terima santri dari orangtua kepada pengurus dapat dilaksanakan dengan baik. Hadir saat itu Ketua Yayasan Cahaya Fikri, H Tito Yushadi; Pelaksana LAS Yaumil Joni Patra; Ketua Badan Pelaksana Pondok dan Yayasan Yapima, Ma’ruf Effendy; Pimpinan Pondok KH Mahsun Almundziri; Direktur Pondok, Hendyt Wijayanto, ST; Ketua Icare Bontang Teguh SHut serta orang tua santri pondok.
Yang memberikan kata sambutan pada acara tersebut adalah Ketua Yayasan Cahaya Fikri, H Tito Yushadi; Ketua Badan Pelaksana/Ketua Yayasan Yapima H Maruf Effendy AMd; dan Pimpinan Pondok KH Mahsun Almundziri.
“Masih terbuka peluang untuk anak Yatim untuk mondok menjadi penghafal Quran disini secara gratis, silahkan hubungi kami yang setiap hari berkantor di lingkungan BPPKM Kanaan Bontang, Pondok Dakhu,” ujar pimpinan pondok yang juga alumni pesantren Gontor.
“Semoga dengan fasilitas yang diberikan dapat memberikan kemudahan untuk anak-anak Yatim kita menjadi pribadi yang unggul,” ujar Maruf Effendy, ketua Yayasan Yapima dan Ketua Badan Pelaksana Pondok.
Pondok Dakhu yang merupakan kerjasama dari Yayasan Cahaya Fikri dan Yayasan Yapima, selain menghafal Alquran santri juga diajarkan bahasa Arab dan bahasa Inggris serta penguasaan teknologi digital yang dapat meningkatkan jiwa wirausaha dan kemampuan literasi siswa, yang akan dibimbing langsung oleh Hendyt Wijayanto, ST Direktur Pondok, Abdullah tenaga ahli Digital Kaltim dan Muthi’ Masfuah penulis Kaltim. (*)
