BALIKPAPAN – Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari pengamanan hingga personel yang akan diterjunkan.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, untuk proses pengamanan selama Nataru sebanyak 1.800 personel Polda Kaltim dikerahkan, dan total 3 ribu personel gabungan instansi lain.
Polda Kaltim masih mendapat arahan dari Mabes Polri dalam Rapat Koordinasi Operasi Lilin secara daring, mengenai kasus Covid-19 masih menjadi tujuan utama pencegahan dan penyebarannya.
“Jumlah kasus memang menurun, tapi tetap hati-hati. Kemenkes sudah mengirimkan 5 juta vaksin, kita belum tahu dapat berapa di Kaltim,” ujarnya, Senin (19/12/2022) usai rapat lintas instasi Persiapan Nataru di Makopolda Kaltim.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, Pos Operasi Lilin juga akan menjadi titik lokasi vaksinasi, sehingga vaksinasi bisa langsung dilakukan melalui pos tersebut dan dijangkau masyarakat.
“Kami tetap mengajak masyarakat yang belum mendapat suntikan booster. Penempatan titik vaksinasi nanti akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Disinggung perihal kerawanan bencana di Kaltim, Kapolda menyebut berdasar data bencana tahun 2016-2021, tidak menunjukkan sesuatu yang signifikan. “Secara umum Kaltim paling landai dari 2016 sampai 2021, data bencana tidak ada,” tambahnya.
Imam meminta masyarakat yang merayakan Natal untuk tetap tenang dan tidak khawatir. “Imbauan kami silakan merayakan Natal dengan nyaman dan tertib, merayakan Tahun Baru juga dengan suka ria, tapi tetap waspada,” ujarnya lagi.
Untuk pesta kembang api dalam jumlah besar, Kapolda menyebut dapat berkoordinasi dengan Dit Intelkam Polda Kaltim untuk proses pengajuan izinnya. “Kembang api harus ada syarat yang dipenuhi silahkan hubungi ke Direktorat Intelkam untuk itu,” tutupnya. (bom)
