spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perawatan Masih Kewajiban Kontraktor, Jembatan Sambera Dibangun Permanen Tahun Depan

TENGGARONG- Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (PU Kukar) buka suara terkait foto terkoyaknya plat baja di Jembatan Sambera yang sempat viral, karena dianggap membahayakan warga.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar Restu Irawan, pengerjaan dengan memasang plat baja merupakan perbaikan sementara. Sedang pengerjaan permanen berupa semenisasi akan dilaksanakan tahun depan.

Terkait nilai yang dianggap fantastis, yakni mencapai Rp 1 miliar lebih dianggap sesuai spesifikasi. Karena selain menggunakan plat baja, juga mengganti kayu yang sudah lapuk dengan besi berbentuk tabung. Jika tetap dipaksakan dengan jalan semenisasi, maka fondasi yang ada dipastikan tidak akan kuat.

Selain itu, jika dilakukan semenisasi, maka harus dilakukan penutupan total. Sementara jalan alternatif atau jalan lainnya yang berada di Kecamatan Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, juga tengah diperbaiki karena sedang rusak.

“Akhirnya nanti pasti terjadi penumpukan dan kemacetan. Nah pertimbangan-pertimbangan itu yang menjadikan kami ambil penanganan sementara saja,” ujar Restu pada wartawan, Senin (20/6/2022).

Sementara terkait anggaran yang dipakai mencapai Rp 1 miliar lebih, menurut Restu, hanya terpakai sekitar Rp 800 juta. Itupun sudah dipotong pajak dan pengembalian dari kontraktor berupa denda keterlambatan pengerjaan.

BACA JUGA :  Tertibkan Aset, Pemkab Kukar Libatkan KPK

“Mereka mengerjakankan waktunya sempit, lewat tahun pun tetap kami berlakukan denda. Ada kelebihan dana dan akan dikembalikan,” lanjutnya.

Sesuai perjanjian, kontraktor berkewajiban untuk melakukan pemeliharaan 6 bulan pasca pengerjaan selesai, atau hingga l Agustus 2022. Bahkan Restu mengklaim besi yang sempat terangkat ke atas sudah dilepas dan diperbaiki sementara.

Restu kembali menjelaskan, jika jembatan akan dibangun ulang pada tahun anggaran 2023. Dengan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih, namun itu masih perhitungan awal. Jembatan nantinya akan dibongkar, untuk kemudian dibangun kembali di lokasi yang sama dengan memanfaatkan konstruksi dari jembatan “warisan” Pertamina tersebut.

“Artinya kalau tiangnya kokoh dan masih bisa dimanfaatkan, mungkin nanti plat-plat baja di lantai jembatan kita ganti dengan misalnya bondek baja. Nanti setelah itu baru kita cor seperti itu,” pungkas Restu. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img