SAMARINDA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur (Kaltim), Nina Dewi menekankan pentingnya Digital Risk Management dalam menghadapi tantangan era digital.
Menurutnya, Digital Risk Management adalah pendekatan manajemen yang komprehensif untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi digital.
Dalam konteks ini, Nina Dewi mengatakan bahwa Digital Risk Management itu bicara tentang risiko keamanan data, ancaman siber, dan dampak teknologi dalam perkembangan operasional bisnis.
Meskipun perkembangan pesat dalam dunia digital membawa manfaat yang tidak terbantahkan, namun seiring dengan itu juga terdapat risiko yang semakin kompleks dan berkembang.
“Risiko itu mulai dari serangan siber yang merusak reputasi perusahaan hingga kerentanan yang dapat merugikan kepercayaan pelanggan. Oleh sebab itu Digital Risk Management menjadi pilar utama dalam menjaga keberlanjutan bisnis,” terangnya melalui acara webinar secara online, Kamis (16/11/2023) lalu.
Nina Dewi menambahkan bahwa adopsi teknologi yang tepat juga membuka pintu tantangan keamanan yang lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk tidak hanya memahami risiko yang ada, tapi juga proaktif mengelolanya. Ini melibatkan langkah-langkah seperti identifikasi set digital, evaluasi pelemahan potensial, dan implementasi strategi keamanan yang efektif.
Sebagai pemimpin, Nina Dewi mengatakan bahwa kita tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan organisasi menuju inovasi digital, tetapi juga memastikan bahwa risiko terkait transformasi ini dikelola dengan baik.
“Hal ini melibatkan pemangku kepentingan dari eksekutif hingga kebawahan dalam pemahaman penerapan untuk keamanan digital,” kata Nina Dewi.
BPSDM Kaltim, melalui Kalimantan Corporate University tetap optimis untuk terus meningkatkan kualitas pengetahuan baik bagi ASN maupun masyarakat umum melalui berbagai metode, salah satunya adalah webinar yang dilaksanakan hari ini.
“Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi para peserta dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks,” tutupnya. (ADV/BPSDMkaltim/Han)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari