spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Penggunaan KTP Digital Masih Minim

BONTANG – Penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital dilakukan secara bertahap, sejak pertengahan 2022 lalu. Sejauh ini, KTP digital di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) masih sangat sedikit. Padahal, mereka diharapkan menjadi contoh untuk masyarakat di sekitarnya.

“Kami baru melakukan yang namanya jemput bola ke dua OPD (Organisasi Perangkat Daerah), yaitu PTSP yang sudah teraktivasi sebanyak 80% dan Disnaker sebanyak 70%,” jelas Kasi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Bontang, Muhammad Thamrin.

Sosialisasi terhadap OPD lain akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini. Thamrin mengaku penyebarannya tidak bisa instan.  “Kami akan membuat jadwal untuk segera melakukan sosialisasi, dan langsung mempraktikkan penggunaan KTP digital untuk OPD,” lanjutnya.

Selain OPD, pihaknya akan mengutamakan para pejabat agar dapat menggunakan KTP digital sesegera mungkin, kemudian didukung oleh gerai-gerai di Bontang agar bisa menggunakan KTP digital saat melakukan pengurusan berkas.

“Jadi, karena kita sudah mulai era digitalisasi, dengan adanya KTP digital. Saya ingin gerai-gerai seperti Samsat, Grapari, dan yang lain bisa memulai mengakses menggunakan KTP digital untuk pengurusan sesuatu,” harap Thamrin.

BACA JUGA :  Lewat “Kotaku”, Kawasan Kumuh Ditargetkan Turun 20 Persen

Hingga kini total ASN dan non ASN yang sudah menggunakan KTP digital sebanyak 272 orang.  “Kami harap kedepannya dapat memaksimalkan KTP digital ini. Apalagi untuk anak yang akan berusia 17 tahun. Saat ada yang melakukan pengurusan kehilangan atau buat baru kami akan langsung mengarahkan ke sana. Tapi kalau belum bisa kami akan beri KTP sementara. Karena blangko memang sangat minim,” ungkapnya. (sya)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti