SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Hadi Mulyadi menghadiri Pengambilan Sumpah Janji Asisten Tenaga Kesehatan Farmasi Klinis & Komunitas Angkatan XIII, Dental Asisten Angkatan VII, dan Teknologi Laboratorium Medik Angkatan VI serta Gelar Seni SMK Negeri 17 Samarinda di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Senin (1/5/2023).
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa pengambilan sumpah janji asisten tenaga kesehatan (nakes) dari tiga jurusan di SMK Negeri 17 Samarinda ini adalah momentum penting bagi mereka yang sudah dilantik karena mereka akan menjadi bagian dari tenaga kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur. Karena Kalimantan Timur membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan seiring dengan ditetapkannya Benua Etam sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
“Apalagi nakes yang dilahirkan di SMK 17 Samarinda jurusannya lebih spesifik dan dibutuhkan nantinya dalam pengembangan IKN, seperti asisten nakes farmasi klinis dan komunitas, dental asisten, dan teknologi laboratorium medik. Karena kita di Samarinda menjadi kota penyangga bagi IKN, bersama Balikpapan dan kota/kabupaten lainnya, sehingga kebutuhan akan nakes harus segera dipenuhi,” kata Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.
Wakil Gubernur Hadi secara khusus mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat kepada siswa dan siswi yang telah diambil sumpahnya sebagai tenaga kesehatan, karena mereka telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan pelatihan yang sangat berat untuk mencapai kesuksesan. Dan tentunya, mereka akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kalimantan Timur, khususnya di sektor kesehatan.
“Saya yakin kalian akan terus belajar dan berkembang di karier kalian sebagai tenaga kesehatan. Apalagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di bidang kefarmasian dan kesehatan yang semakin maju dan berkembang pesat dewasa ini, saya juga berpesan kepada kita semua untuk senantiasa meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas serta kompetensi profesi masing-masing. Ikuti perkembangan Iptek yang ada, sehingga tenaga kesehatan dan kefarmasian Kalimantan Timur tidak tertinggal dan tetap eksis menghadapi tantangan yang ada,” tutur Wakil Gubernur Hadi.
Hadir Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimin, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, orang tua siswa siswi dan jajaran SMK Negeri 17 Samarinda. (adpim/adv/diskominfokaltim)
