SAMARINDA – Memperkuat imunitas tubuh sebagai perlindungan dari virus Covid-19, serta memaksimalkan pencegahan dampak buruk atau komplikasi virus Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim kembali melaksanakan Kick Off Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2, untuk seluruh masyarakat Provinsi Kaltim.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, tanggal 24 Januari lalu, Dinkes Kaltim sudah melakukan kick off vaksinasi Covid-19 Booster ke-2, yang diperuntukkan bagi masyarakat Kaltim yang sebelumnya sudah melaksanakan vaksinasi booster pertama.
“Kemarin kita sudah mengirim stok vaksin booster ke seluruh kabupaten dan kota, terutama mereka yang minta cepat, mudah-mudahan mereka sudah memulai melakukan vaksinasi booster kedua kepada masyarakat yang memang membutuhkannya,” kata Jaya Mualimin usai mengikuti Rakor Penyusunan LKPJ di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (27/1/2023) lalu.
Jaya menambahkan sejak 24 Januari lalu, tidak lagi hanya untuk tenaga kesehatan (nakes), tetapi juga untuk masyarakat umum. Sesuai arahan Gubernur Isran Noor maupun Sekda Sri Wahyuni untuk melakukan penataan jadwal vaksinasi booster kedua untuk organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Provinsi Kaltim.
“Jadi silahkan saja mendaftar pada puskemas-puskesmas, rumah sakit atau klinik yang memang ada stok vaksinasi Covid-19 booster kedua, dengan syarat kalau memang mau booster kedua, sebelumnya sudah booster pertama dengan jangka waktu lebih enam bulan. Termasuk masyarakat yang memang belum vaksin pertama, atau vaksin kedua dipersilahkan,” papar Jaya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ke empat atau vaksin booster kedua, Jaya mengharapkan masyarakat untuk menguatkan imun, salah satu upaya mencegah varian baru, karena dengan vaksin booster kedua, imunitas terhadap Covid tetap terjaga tinggi.
“Karena setiap enam bulan kami mengadakan survei imunitas masyarakat terkait dengan imunitas Covid, dan hasilnya masih tetap terjaga, dan kekebalan masyarakat masih tinggi, jadi kita tidak khawatir terhadap varian Covid yang lama. Dan kalau varian Covid yang baru khawatirnya misalnya masyarakat belum mendaptakan vaksinasi Covid, itu bisa cepat terkena. Kita mengimbau masyarakat kiranya bisa mendapatkan vaksin Covid, baik pertama, kedua, ketiga maupun vaksin keempat atau vaksin kedua booster,” papar Jaya.
Jaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, untuk mendapatkan vaksn Covid-19 booster kedua secara gratis, karena stok vaksin ada waktu kedaluwarsanya, kadang-kadang ada satu minggu, takutnya habis masa kedaluwarsanya sehingga dikembalikan lagi.
“Jangan sampai pas pelaksanaan vaksin, masyarakat belum tergerak, dan pas kedaluwarsa masyarakat datang berbondong-bondong. Hal seperti tentu tidak kita harapkan, Mari kita terus kuatkan imunitas dengan mengikuti vaksin booster kedua,” harap Jaya Mualimin. (adm/mk)