TANJUNG REDEB – Roda perekonomian dan sektor pariwisata Berau dinilai akan meningkat, seiring dengan mendaratnya pesawat Batik Air dengan rute penerbangan langsung dari Berau ke Jakarta dan Surabaya maupun sebaliknya.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menerangkan, dengan adanya rute penerbangan secara langsung tersebut tentunya menjadi opsi baru bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kabupaten paling utara Kaltim ini.
“Selain itu, tentu juga akan memberikan kemudahan alternatif bagi masyarakat yang akan bepergian dari dan menuju Berau ke Jakarta serta Surabaya,” tuturnya, Minggu (10/9/2023).
Menurutnya, penerbangan langsung ke kota tujuan itu memberi pengaruh positif terhadap harga tiket. Terlebih pelayanan diberikan secara penuh ke penumpang dengan mendapat makan dan camilan saat mengudara.
“Apalagi kapasitas bagasi juga lebih besar ketimbang pesawar jenis ATR. Tentunya kami harapkan harga tiket dapat lebih murah dan wisatawan tidak kelelahan,” ujarnya.
Gamalis berharap masuknya Batik Air dapat mendongkrak sektor pariwisata Bumi Batiwakkal. Apalagi yang kerap dikeluhkan wisatawan adalah perjalanan yang melelahkan melalui darat serta pesawat kecil melalui udara.
“Wisatawan jadi punya pilihan, di Jakarta atau Surabaya mereka tidak perlu transit lagi. Bagasi lebih besar sehingga tidak perlu menambah biaya bagasi,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir tak hanya sekadar melihat penerbangan langsung dari Jakarta dan Surabaya ke Berau. Namun, menurutnya lebih dari itu. Sebab, Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan pintu gerbang penerbangan internasional ke Indonesia.
“Maka dari itu, dengan adanya penerbangan secara langsung dari Jakarta dan Surabaya ke Berau ini tentu menjadi suatu kemudahan bagi turis mancanegara,” katanya.
Dirinya menilai, kunjungan wisatawan asing ke Berau juga dipicu oleh keindahan bawah laut Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Pulau Derawan dan Maratua.
“Kita optimis kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi pariwisata kita meningkat. Apalagi konektivitas dari seluruh negara bisa langsung melalui Jakarta,” imbuhnya.
Yang menjadi atensi besar, kata Ilyas, promosi pariwisata Berau keluar daerah semakin masif lagi. Sehingga, lebih banyak orang bisa mengetahui potensi-potensi wisata di Bumi Batiwakkal. Diharapkannya, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara meningkat.
“Tinggal bagaimana kita promosikan pariwisata Berau di bandara Jakarta dan Surabaya,” tegasnya.
Diungkapkannya, sejauh ini Pemkab Berau telah melakukan promosi wisata unggulan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang merupakan kerjasama antara Pemkab Berau dengan Badan Promosi Pariwisata Bali yang diketuai oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Kedepan untuk mendongrak pariwisata Berau, Ilyas menyebut Ketua BPPD Bali yang juga Wakil Gubernur Bali itu akan berkunjung ke Berau. Tentunya, kerjasama ini merupakan upaya Pemkab Berau dalam memasifkan pariwisata ke Berau.
“Rencananya tahun ini mereka akan datang,” tandasnya. (mnz/dez)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Dezwan
