spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi Wisata Goa Batu Tapak Raja di Desa Wono Sari

PENAJAM – Perkembangan teknologi di Indonesia saat ini semakin meningkat. Dengan kemajuan perkembangan teknologi tersebut, pengguna internet di Indonesia juga semakin meningkat.

Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada periode 2022-2023 pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta. Artinya,  meningkat 2,67 % dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 210,03 juta pengguna. Sementara, pengguna internet di Kalimantan Timur mencapai 79,01 %.

Menurut Kasali (Sugiharto & Amalia, 2022), dengan jumlah pengguna internet sebanyak itu berpotensi terhadap perubahan peta pemasaran, cara promosi yang baru melalui media, membangun kekuatan bidang usaha, memudarnya peran pasar tradisional, membangun cara berbisnis yang baru dan menghasilkan selebritis baru.

Pemanfaatan media ini juga berdampak terhadap media yang digunakan dalam komunikasi pemasaran.

Di bidang pariwisata, Kurnianti  (Rafsanzani & Kurniasih, 2022) juga mengungkapkan bahwa saat ini era digital memudahkan para wisatawan untuk memperoleh berbagai informasi terkait destinasi wisata yang ingin dikunjungi.

Oleh sebab itu konten atau informasi yang disampaikan melalui media sosial tersebut harus secara jelas dan lengkap namun tetap menarik.

BACA JUGA :  Pimpin Apel di Pondok Pesanteren Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Penajam, PJ Bupati PPU Titip Pesan Pembangunan ke Para Santri

Sementara itu, Penajam Paser Utara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Timur sebagai penunjang Ibu Kota Negara yang dipindahkan ke Kecamatan Sepaku dan berganti nama menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kawasan ini terdapat potensi wisata alam yang harus diberi perhatian dan dipromosikan.

Salah satu wisata unik dan belum banyak diketahui oleh publik berada di Desa Wono Sari Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Yakni, Wisata Goa Batu Tapak Raja.

Untuk dapat mendukung pemasaran dan promosi Wisata Goa Tapak Raja dalam era digitalisasi ini adalah melalui media sosial.

Berdasarkan data yang ditemui di lapangan bahwa Wisata Goa Tapak Raja belum memiliki akun media sosial yang dikelola sebagai media promosi. Padahal dengan adanya media sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Goa Tapak Raja dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui umkm yang berada di Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada) yang berada di wilayah wisata tersebut.

Dengan adanya pembuatan akun media sosial Wisata Goa Tapak Raja sebagai media informasi dan promosi, diharapkan dapat memperkenalkan wisata tersebut kepada khalayak luas dan mengajak audiens untuk berkunjung ke wisata Goa Tapak Raja.

BACA JUGA :  Rapat Teknis Bandara VVIP IKN, Pj Bupati PPU Tegaskan Penyelesaian Dampak Sosial Pembangunan

Selain itu, tujuannya juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di sekitaran lokasi wisata tersebut.

Saat ini Wisata Goa Batu Tapak Raja sudah memiliki beberapa akun media sosial yang dikelola untuk menginformasikan dan mempromosikan wisata tersebut kepada publik dan khalayak yang lebih luas. Antara  lain melalui Instagram, Youtube, Tiktok, dan Facebook dengan username Wisata Goa Tapak Raja. (mhs)

Penulis : Anita Dwiana, Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman (Unmul).

Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img