PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tengah mempersiapkan diri untuk ketahanan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terlebih Kabupaten Paser merupakan daerah yang berdampingan dengan IKN Nusantara.
Bupati Paser, Fahmi Fadli menyampaikan, Pemkab Paser bakal melakukan cetak sawah pada tahun 2024. “Rencana akan dilakukan cetak sawah di lahan seluas 9 sampai 13 ribu hektar, untuk kesiapan ketahanan pangan,” terang Fahmi.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan luasan lahan tersebut bakal bertambah jika usulan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kaltim disetujui.
Pasalnya, beberapa lokasi yang juga potensi untuk peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Paser masuk dalam kawasan cagar alam. “Jika usulan itu bisa berhasil, maka kemungkinan perluasan cetak sawah bisa bertambah,” tambahnya.
Fahmi mengaku, berbicara soal ketahanan pangan tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi melainkan dari semua sisi. Diungkapkan, terdapat beberapa aspek yang dapat mempengaruhi mengenai ketahanan pangan.
“Seperti halnya kesiapan dari segi infrastruktur jalan maupun jembatan, hingga pada kesiapan lahan serta sumber daya manusia,” ulasnya.
Ia berkomitmen akan mempersiapkan secara perlahan hal-hal yang dibutuhkan dalam menunjang kebutuhan pangan di IKN Nusantara. Untuk diketahui, rencana tersebut juga selaras dengan RKPD Kabupaten Paser tahun 2023.
“Tentunya kita harus memikirkan kesiapan pangan kedepannya, saya sudah minta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Paser untuk meletakkan lahan pertanian kita di Paser,” pungkasnya.
Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor: Agus Susanto