spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Normalisasi Parit Petung Dinilai Belum Maksimal

PPU – Beberapa pecan lalu Kelurahan Petung melakukan normalisasi parit yang dilakukan sepanjang area petung. Namun ada bentuk kekecewaan dari warga tentang normalisasi tersebut dianggap kurang maksimal dalam pekerjaannya.

Warga RT 06 Petung, M Taufik Akbar, mengatakan bahwa normalisasi yang dilakukan hanya pengerukan yang kurang maksimal, dimana sampai saat ini setelah pengerukan air parit tidak mengalir serta kedalaman parit dianggap masih sama dari sebelumnya.

“Normalisasi yang dilakukan masih jauh dari kata maksimal, bahkan harusnya ini air mengalir ini kok masih menggenang saja tanpa mengalir sama saja kaya kemaren-kemaren,” ujarnya yang akrab disapa upik, Kamis (8/6/2023)

Bukan hanya normalisasi yang dianggap kurang maksimal, akan tetapi ada ketidak penyetaraan pembongkaran alur parit tersebut yang dimana bersebelahan dengan lokasinya tidak dibongkar. Apalagi dalam hal ini dirinya berjualan dengan proses yang lama membuat kerugian tersendiri bagi dirinya yang lama tidak membuka jualannya.

“Disisi lain tidak ada penyeteraan pembongkaran, sedang saya di bongkar disebelah saya tidak. Disisi lain saya kan berjualan juga dengan proses pembongkaran ini secara otomatis saya juga menutup jualan saya sambil menunggu pengerjaan, akan tetapi proses yang dilakukan terbilang lama yang mebuat kerugian bagi saya,” jelasnya.

Harapannya pengerjaan normalisasi yang dilakukan harus maksimal serta tidak adanya kerugian baik bagi masyarakat pembongkaran serta kerugian bagi para pedagang yang berjualan, karena jika normalisasi dilakukan dengan proses terlalu lama sedangkan pedagang sudah membongkar lokasi pengerjaannya akan sangat merugikan bagi para pedagang tersebut.

“Secara pribadi saya berharap baik dalam pengerjaan maupun proses mengerjakan dilakukan semaksimal mungkin, jangan sampai ada kerugian-kerugian yang dialami baik dari pihak manapun,” tegasnya. (NRD)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img