spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nasib 30 Calon Wisudawan Unmul Terkatung-Katung, Orangtua Marah, Pejabat Unmul Saling Lempar

SAMARINDA – Sebanyak 30 calon wisudawan di Fakultas Ilmu Informatika Universitas Mulawarman (Unmul) Kota Samarinda saat ini nasibnya terkatung-katung. Pasalnya, harapan mereka bisa diwisuda tahun ini belum ada kejelasan.

Dari informasi yang diterima Mediakaltim.com dari salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa alasan mereka belum dapat wisuda lantaran belum adanya nomor ijasah yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Belum adanya Penomoran Ijasah Nasional (PIN), membuat 30 calon wisudawan tersebut tak dapat mendaftar wisuda.

“Saya pikir itu cuma menunggu satu gelombang saja langsung bisa wisuda. Saya juga sudah nunggu PIN (Penomoran Ijasah Nasional). Jadi saya tunggu lima bulanan PIN ini, tapi pas yang lain wisuda bulan Desember 2022 kemarin kok saya belum, di situ saya bingung,” ucap salah satu mahasiswa yang diwawancarai Mediakaltim.com, Kamis (9/2/2023).

Akibat tertundanya wisuda mereka, pihak orang tua juga dikatakannya sempat marah dan meminta pertanggungjawaban terhadap nasib pendidikan putra-putri mereka.

“Pihak orang tua juga sudah nanya saya, kenapa kok belum wisuda juga. Sedangkan adik saya wisuda duluan bulan Desember 2022 kemarin. Jadi kan bingung. Sedangkan saya 2017 harusnya tahun 2022 kemarin wisudanya, ini udah lewat satu tahun,” jelasnya.

“Saya tidak bisa daftar wisuda karena PIN itu masih merah di sistem informasi akademik (SIA) itu. Jadi kalau masih merah itu tidak bisa ikut wisuda,” sambungnya.

Dirinya menyebutkan saat ini terhitung sebanyak 30 mahasiswa yang belum dapat melaksanakan wisuda akibat PIN pada SIA masih belum terdaftar.

“Ada 30 orang yang belum bisa wisuda karena masalah PIN ini. Itu masih perkiraan saja karena ada lebih dari 30 orang itu,” ungkapnya.

Dirinya juga memaparkan bahwa ke-30 orang tersebut juga sempat meminta pertanggungjawaban dari pihak kampus. Mulai dari Kepala Program Studi hingga Wakil Rektor dan Rektorat Unmul.

“Kalau dari prodi juga mungkin angkat tangan. Karena kan itu masalah rektorat. Bisa jadi imbas pergantian rektor, informasinya begitu. Kemarin saya sudah bertanya kepada Wakil Rektor IV, Nathaniel Dengen karena kebetulan beliau juga mantan Dekan kami. Disarankan untuk tunggu juga dan sudah bantu untuk sampaikan ke rektorat dan tim teknis. Kami sampaikan bahwa orang tua kami ini udah marah,” bebernya.

BACA JUGA :  Soal Nasib 30 Calon Wisudawan Unmul yang Tak Kunjung Diwisuda, DPRD Kaltim: Jangan Sampai Terulang!

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Prodi Informatika, Indah Fitri Astuti mengaku bahwa terkait nomor ijazah ke-30 calon wisudawan, saat ini sudah ada.

Namun, dikatakannya mereka tak dapat diwisuda lantaran kehabisan kuota.  “Info dari akademik, 30 orang ini sudah dapat nomor ijazah, tapi  kehabisan kuota wisuda, makanya belum bisa ikut wisuda,” ucap Indah melalui pesan singkatnya.

Disinggung mengenai kapan ke-30 orang tersebut bisa mendaftar wisuda, Indah mengaku saat ini masih berupaya menyampaikan dan negosiasi dengan Rektorat Unmul. “Infonya masih berusaha dinego ke rektorat. Semoga dapat,” ungkapnya.

Selain itu, ditanya lebih lanjut apakah wisuda ke-30 mahasiswa terhambat akibat imbas dari pergantian Rektor, Indah memilih irit bicara. “Nah kalau ini nanyanya ke rektorat. Saya kurang paham,” ucapnya.

Hingga saat ini, nasib dari para wisudawan tersebut masih dipertanyakan. Sebab kebanyakan dari mahasiswa tersebut telah lama menantikan wisuda.

Wartawan Mediakaltim.com juga telah menghubungi Wakil Rektor IV Unmul, Nathaniel Dengen terkait dengan hal ini. Namun, tak dapat dijawab dan pertanyaan kembali dilemparkan kepada Wakil Rektor I, Lambang Subagio.  “Bisa langsung tanyakan kepada Wakil Rektor I,” singkatnya saat dihubungi wartawan, Kamis (9/2/2023) sore. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img