SAMARINDA – Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 diprediksi akan menyaksikan peningkatan pergerakan pemudik yang signifikan. Untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini, diharapkan seluruh pihak terkait memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi menekankan pentingnya keselamatan berkendara bagi pemudik dan menyarankan agar mereka menghindari kecepatan berlebihan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan rumah masing-masing sebelum mudik lebaran,” ujarnya.
Hadi menambahkan bahwa pemudik harus memastikan kondisi rumah dan memastikan keamanannya saat ditinggalkan.
“Pemudik harus memeriksa kondisi rumah mereka sebelum berangkat, seperti mematikan aliran listrik yang tidak digunakan, melepas selang atau regulator kompor gas, dan melakukan tindakan pencegahan lain yang dapat menghindari bahaya kebakaran,” lanjutnya.
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan bahwa kran air sudah dimatikan dan pintu serta jendela rumah terkunci dengan baik. Jika diperlukan, rumah dapat dijaga oleh tetangga yang tidak mudik.
Wagub memperkirakan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran 2023 akan meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, karena pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19 sejak 30 Desember 2022.
Meskipun kebijakan PPKM telah dicabut, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap penyakit menular selama mudik lebaran. Selain itu, meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko Covid-19 tetap menjadi hal yang sangat penting.
Pemakaian masker di tempat keramaian dan ruang tertutup tetap diperlukan, dan kesadaran terhadap vaksinasi harus terus digalakkan karena dapat membantu meningkatkan imunitas.
“Masyarakat harus menjadi mandiri dalam mencegah penularan Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” tegasnya. (adv/diskominfokaltim)
