JAKARTA – Anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup merupakan keputusan yang luar biasa. Menurutnya, keputusan yang fenomenal ini patut diakui jika ulasan yang disampaikan oleh MK begitu komprehensif.
“Ini juga merupakan bagian dari pengayaan dalam konteks kehidupan hukum khususnya kultur bernegara demokrasi,” ungkap Arteria kepada para wartawan, Kamis (15/6/2023).
Dengan begitu, lanjut Arteria, pada prinsipnya PDIP sangat menghormati Keputusan MK. “Kami pastikan ini juga merupakan bagian daripada peradaban hukum dan penguatan demokrasi,” terang Arteria.
“PDIP merupakan partai yang matang, partai yang dewasa. Kami tanpa putusan MK,  jauh-jauh hari juga sudah siap dengan segala macam sistem pemilu. Insya Allah dengan didukung oleh kekuatan rakyat, maka kita semakin hari semakin dikuatkan,” lanjutnya.
Arteria menambahkan, apa yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu merupakan pandangan DPR yang memang berbeda dengan 8 fraksi yang lain.
“Namun kami pastikan itu untuk penguatan demokrasi dan perbaikan kualitas demokrasi. Semoga apa yang kami sampaikan ini menjadi bukti konsistensi PDIP akan kekuatan historikal. Karena jika bicara mengenai demokrasi tentu tidak bisa lepas dari perspektif historis,” jelas Arteria.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa keputusan MK ini sudah memberikan kepastian hukum terkait sistem pemilu 2024 mendatang.
“Ini yang sangat ditunggu-tunggu. Ini pastinya disambut gembira oleh seluruh partai. Saya yakin PDIP juga gembira karena ini pilihan dari demokrasi,” imbuhnya. (cha)
