TENGGARONG– Kasus perjudian rupanya sedang marak-maraknya di wilayah hukum Kepolisian Resor Kutai Kartanegara (Polres Kukar). Terbukti, belasan kasus judi berhasil diungkap jajaran kepolisian Kukar selama sebulan terakhir.
Pengungkapan “kasus 303” jadi atensi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Secara khusus pada pertengahan Agustus lalu, Kapolri memerintahkan jajarannya di pusat maupun daerah memberantas salah satu penyakit masyarakat, dimana para pelakunya sering dijerat Pasal 303 KUHP itu.
“Dari beberapa Polsek juga sudah lakukan pengungkapan, bandarnya juga ada yang kita amankan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP I Made Suryadinata, saat dikonfirmasi soal pelaksanaan instruksi Kapolri tersebut, Selasa (27/9/2022).
Hanya saja, Made belum mau mengungkap jumlah pasti kasus yang berhasil diungkap, dengan alasan proses pengungkapannya masih berjalan. Yang pasti, dalam waktu dekat Polres Kukar akan menggelar rilis resmi, berikut kasus besar lain yang berhasil diungkap selama satu bulan ini.
Dari data mediakaltim.com, salah satu kasus judi yang berhasil dikuak terjadi di Kecamatan Sebulu. Di tempat itu, pelaku atau bandar menyiapkan tempat judi khusus di sebuah rumah kontrakan. Begitu digerebek polisi, 8 orang kedapatan sedang asyik main judi poker dengan uang judi Rp 2.775.000.
Made menegaskan, penangkapan yang dilakukan pihaknya tak hanya menyasar pelaku judi online atau judi rekapan (togel), tapi juga perjudian yang mengatasnamakan adat.
Untuk menekan perjudian di masyarakat, lanjut Made, pihaknya terus mengimbau semua pihak untuk menjauhi kebiasaan miring tersebut. Jika tetap dilanggar, pihaknya tidak segan menindak para pelakunya secara hukum.
“Kita lakukan penindakan (penangkapan). Memang menjadi fokus dan atensi dari Kapolri dan kita tindak lanjuti. Judi online maupun togel jumlah tangkapannya berimbang,” tutup Made. (afi)
