spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kawasan CBD Tenggarong Bakal Disulap Jadi Taman

TENGGARONG – Central Business District (CBD) Tenggarong akan berubah wajah dan konsep. Dari perencanaan yang awalnya pusat perkantoran dan perbelanjaan, akan diubah menjadi area taman publik. Taman bersantai bagi masyarakat Tenggarong maupun luar daerah. Setidaknya menjadi magnet tersendiri, bagi sektor pariwisata.

Konsep utama sedikit dibocorkan  Bupati Kukar, Edi Damansyah. Disebutkan, di atas lahan itu akan  dibangun kawasan ruang terbuka hijau berupa taman, jogging track, pusat olahraga santai warga, termasuk kawasan UMKM sehingga ekonomi masyarakat bisa tumbuh.

Begitupun sepanjang tepian Mahakam atau turap yang ada di sepanjang Timbau. Akan dibuat jalur bersepeda yang nantinya  mengarah ke kawasan CBD Tenggarong.

“Nanti ada warga yang main sepeda, lapar dan haus makannya disitu (CBD). Supaya ekonomi kerakyatan berjalan,” ungkap Edi Damansyah pada mediakaltim.com, Senin (24/1/2022).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wisnu Wardana, mengatakan hal serupa. Mengubah konsep CBD Tenggarong menjadi lebih sederhana dibanding konsep sebelumnya. Membangun taman atau semacam tempat rekreasi dan wisata yang tidak terlalu banyak memerlukan konstruksi.

Selain mempermudah proses pembenahannya, juga menekan anggaran pembangunannya. Menitikberatkan pada nilai estitika dan kenyamanan untuk warga Tenggarong dan Kukar.

“Itukan ibaratnya mukanya (wajah) lah, hidungnya dari Tenggarong sendiri pun sudah beres terbenahi dengan baik,” ujarnya.

Penganggaran menyulap kawasan yang terbengkalai ini menjadi ikon baru di Tenggarong diperkirakan dimulai 2022, dengan nilai mencapai Rp 7-8 miliar. Untuk Nominal itu hanya untuk kawasan tamannya saja, diluar pembangunan patung eks naga.

Sementara pembangunan gedung Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar, yang juga berada di kawasan CBD Tenggarong juga akan dikerjakan. Namun secara bertahap, tapi pasti. Lagi-lagi karena terbatasnya anggaran yang dimiliki. “Secara sederhana dan indah, yang penting artistik lah ya,” lanjut Wisnu.

“Gedung Kekraf ini nanti jadi pusatnya untuk segala kegiatan maupun tempat-tempat wisata sebagai informasinya. Jadi semacam gedung pusat ekonomi kreatif,” pungkas Wisnu. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img