BONTANG – Pemprov Kaltim melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bontang – Kutim, mengadakan seleksi siswa-siswi dari 15 sekolah tingkat SMA/SMK se-Kota Bontang untuk mengikuti lomba permainan rakyat atau olahraga tradisional. Lomba dilaksanakan di halaman rumah adat Kutai, Kelurahan Guntung.
Lomba tradisional yang diperlombakan meliputi lari balok, engrang, sumpit, belogo, dan gasing. Pemenang dari masing-masing cabang olahraga tradisional akan mewakili Kota Bontang dalam perlombaan tingkat provinsi Kalimantan Timur.
Ketua adat Kutai Guntung, Darmawi, mengungkapkan bahwa antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti lomba olahraga tradisional sangat tinggi, sebagaimana terlihat dari partisipasi yang cukup besar dalam setiap cabang perlombaan.
Ia menegaskan bahwa lomba ini dapat berperan dalam melestarikan olahraga tradisional. “Kita lihat antusiasme sekolah sangat tinggi. Ini diadakan Dinas Pendidikan Kaltim,” ujar Darmawi.
Dengan adanya lomba olahraga tradisional ini, Darmawi berharap dapat terjadi regenerasi dalam menjaga keberlanjutan olahraga tradisional. “Minat seperti ini akan melahirkan generasi muda yang berpotensi. Dalam aspek kebudayaan, ini merupakan langkah untuk melestarikan permainan rakyat,” tambah Darmawi.
Sementara itu, Sumariyah, Ketua Panitia yang juga mewakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II dan Ketua MKKS SMA/SMK, mengungkapkan bahwa perlombaan olahraga tradisional diikuti oleh 15 sekolah tingkat SMA/SMK dengan jumlah peserta mencapai 118 siswa-siswi.
Sumariyah menambahkan bahwa lomba olahraga tradisional ini dibiayai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Kaltim dan mencakup lima cabang perlombaan. Lomba tersebut akan diadakan setiap tahun, dengan siswa tingkat kota berkompetisi untuk mewakili provinsi.
“Ini merupakan agenda tahunan dari Dinas Pendidikan bagian kebudayaan. Setiap tahun, bagian kebudayaan berkomitmen untuk mengadakan lomba olahraga rakyat tingkat provinsi. Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa dalam era teknologi, kita tetap dapat melestarikan olahraga tradisional,” jelas Sumariyah pada Senin (11/9/2023).
Menurut Sumariyah, pemenang pertama dalam setiap cabang lomba akan mewakili Kota Bontang dalam perlombaan tingkat provinsi Kalimantan Timur. “Juara 1 di setiap cabang lomba tingkat kota akan diutus untuk mewakili Kota Bontang dalam perlombaan provinsi,” tandasnya. (yah)
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Agus Susanto
