SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid, mendorong pemerintah, terus memperhatikan Usaha Keciil Mikro Menengah (UMKM). Menurutnya UMKM bisa menjadi pijakan ekonomi daerah dan negara.
Terbukti sebutnya, saat krisis ekonomi global dan saat pandemi Covid 19 lalu. Ia mengatakan UMKM telah menunjukan kuasanya, dimana 90 persen ekonomi berasal dari pergerakan UMKMÂ jauh lebih besar dari investasi usaha besara yang hanya 10 persen saja.
“UMKM itu anti krisis, tumbuh di masyarakat kemudian terseleksi, beradaptasi dengan masyarakat kemudian resistensinya luar biasa kuat terhadap isu-isu ekonomi dunia,” jelasnya beberapa waktu lalu.
“Jadi UMKM yang menjadi pondasi besar karena 8-90 persen penyumbang ekonomi kita dari UMKM. Dari pergerakan UMKM,” sambungnya.
DPRD Kaltim, ucap Politisi PDI Perjuangan ini , terus mendorong bagaimana UMKM berperan serta dan dibantu Pemerintah. Ia pun meminta pihak perbankan memberi kemudahan bagi pelaku UMKM mulai modal usaha sampai pelatihan-pelatihan.
“Dalam arti bukan untuk membuat manja namun supaya dapat bersaing secara sehat. Karena dari sisi managemen, permodalan, UMKM ini kan masih kecil. Itu yang patut pemerintah memberikan keadilan untuk UMKM berkarya dan membuatkan pasarnya sekaligus,” jelasnya.
Dengan demikian, Ely memiliki harapan besar bahwa UMKM menjadi pijakan ekonomi dan berangsung melepas ketergantungan terhadap eksploitasi Sumber Daya Alam.
“Jadi Indonesia tidak tergantung pada SDA, kemudian tidak tergantung pada bahan-bahan import, sehingga kita mandiri secara ekonomi, berdaulat,” tandasnya. (eky/adv/DPRDKaltim)
