BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud direncanakan akan melaunching proyek multiyears DAS Ampal dan sekitarnya sebagai langkah kongkret Pemkot Balikpapan dalam mengatasi banjir yang selama ini terjadi di Kota Balikpapan. Titik pusat kegiatan launching ini berada di Jl MT Haryono, Global Sport, Balikpapan, Senin ( 5/9/2022).
“Akan ada alat berat. Beliau pintar gunakan alat berat, mungkin Pak Wali pakai eksa untuk keruk tanah yang menjadi jalur drainase dekat Global Sport tembus Perumahan Wika,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Andi Yusri Ramli, Jumat sore (2/9/2022).
Pembuatan drainase dan peninggian badan di MT Haryono Global Sport ini merupakan salah satu titik proyek multiyears 2022-2023 yang sudah disepakati pemerintah kota dan DPRD Balikpapan dengan nilai lebih dari Rp 136 miliar. “Proyeknya sampai Desember 2023 mendatang, dan mudah-mudahan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Selain itu, khusus MT Haryono Global Sport ini juga dilakukan peninggian badan jalan sehingga tanjakan atau turunan tidak terlalu curam. “Jadi ada menangani masalah genangan dan juga jalan ada persoalan lalintas akan lebih baik,” ujarnya.
Dari anggaran sebesar Rp 136 miliar lebih dengan kontrak selama dua tahun ini untuk penanganan banjir di 6 titik DAS Ampal sebagai saluran primer yang meliputi saluran Global Sport, Wika, MT Haryono, sekunder Balikpapan Baru, sekunder Inhutani dan pengangkatan material dibawah jembatan PDAM dan jembatan dekat Hotel Zuric.
Untuk saluran sekunder MT Haryono, katanya, akan dilebarkan drainase dari 3-4 meter menjadi 7 meter dengan kedalaman 2,7 meter. Lokasi berada di jembatan beller hingga lampu merah BDS hingga Telkom begitu pula sebaliknya.
“Cukup untuk dibersihkan, kita pakai material precas, dicetak. Nanti diangkat dan dipasang. Kalau ini tidak boks tertutup semua tapi bentuk U diatas dicor agar permukaan rapi dan bisa dimotif untuk pejalan kaki,” ujarnya.
Menurut Yusri kedepannya bukan hanya penanganan banjir tapi juga akan dipercantik pedesterian yang akan dilakukan bidang jalan di PU Balikpapan. “Persoalan banjir yang mau ditangani sekaligus menata pedesterian. Akan tersedia media pedesterian lebar 7 meter kiri kanan. Kalau mau diarsiteki itu akan ada pemasangan batu alam. Tapi itu next di bidang jalan,” ujarnya. (bdu)
