spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kondisi Miris Dua Bangunan SDN di Paser, Berharap Perbaikan dan Tambah Ruang Kelas

PASER – Beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Batu Engau terkesan miris lantaran tidak tersentuh perbaikan oleh Pemkab Paser. Setidaknya ada 2 bangunan SD Negeri (SDN) yang memerlukan perhatian.

Masing-masing yakni SDN 003 Desa Lomu dan SDN 004 Desa Riwang. Di SDN 003, memerlukan penambahan ruang belajar hingga perbaikan. Ruang belajar mengajar terpaksa harus dilakukan pendekatan karena kurangnya ruang kelas.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini semua ruang kelas dibagi menjadi dua, karena kurangnya ruang kelas,” kata Kepala Desa Lomu, Muhammad Yasin, Rabu (22/2023).

Ia membeberkan di SDN 003 dengan jumlah 60 siswa, keadaannya sudah sangat darurat dan harus segera dilakukan perbaikan. Perbaikan itu terhadap sarana dan prasarananya. Keterbatasan ini pastinya mengganggu aktivitas belajar mengajar. “Kelas tiga, empat dan lima disekat karena kekurangan ruang kelas,” sambungnya.

Berbagai upaya telah dilakukan salahsatunya memasukkan usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun tak kunjung ada realisasi. Dikatakannya pada tahun ini sarana dan prasarana sekolah itu kembali diusulkan.

BACA JUGA :  Bantuan Pangan Nasional di Paser Mulai Disalurkan

“Bagaimana kita membicarakan pendidikan jika fasilitasnya saja tidak mendukung, diharapkan ada perhatian dari dinas terkait,” harapnya.

Terpisah, Kepala Desa Riwang, Harman juga mengeluhkan hal yang sama terkait sapras sekolah yang berada di desanya tepatnya di SDN 004 Batu Engau. Yakni mengalami kerusakan di bagian atap. Di saat hujan tentu sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar.

“Sekolah tersebut berada di RT 4 Lawas, bangunan tersebut merupakan bangunan kedua dari SDN 004, karena pusatnya cukup jauh dan keadaan jalan juga tidak mendukung,” ujarnya.

Harman berharap dinas terkait dapat memberikan perhatian terkait permasalahan yang dialami di desanya seperti sapras sekolah serta infrastruktrur jalan. “Kami harap permasalahan ini segera ditanggapi oleh dinas terkait,” pungkasnya. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti